Kisah Parno, Penjual Bakso di Toraja Utara Sejak Tahun 1983 Beromset Rp 3 Juta Perhari
Warung bakso ini telah ada sejak 41 tahun. Tiap hari, warung ini penuh sesak oleh pembeli.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Salah satu pedagang bakso terkenal di Toraja adalah warung bakso "Sumber Rezeki" milik Parno.
Warung bakso ini berada di Jl Wolter Monginsidi, Malango, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Warung bakso ini telah ada sejak 41 tahun. Tiap hari, warung ini penuh sesak oleh pembeli.
Tidak heran jika Parno mengaku omset warung baksonya mulai dari Rp 2 juta hingga 3 juta per hari.
Selain jual bakso, Parno juga menjajakan mie kuah.
Pantauan Tribun Toraja hari ini, Senin (15/1/2024) siang, para pembeli mulai dari anak sekolah hingga para pekerja mulai antre.
Bahkan ada pembeli yang harus rela mengantri menunggu pembeli lain selesai makan baru ia dapat masuk ke dalam untuk mendapatkan tempat duduk.
Tidak hanya pembeli yang berasal dari Toraja Utara yang berkunjung, warga dari Tana Toraja pun ada.
Mulai dari pembeli yang berjalan kaki, menggunakan kendaraan roda 2 hingga roda 4 pun datang menikmati bakso dan mie kuah disini.
Harga yang ditawarkan ramah di kantong, mulai dari Rp 15 ribun per mangkok,
Mie Kuah termasuk diminati , dengan bumbu kacang tumbuk membuat beda dari mie kuah yang lainnya.
Tekad kuat untuk hidup lebih baik dari kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, membuat Parno dan istrinya, Kusmiati, beradu nasib di Toraja.
Meski hanya punya bekal membuat bakso awalnya.
Parno, yang sering dipanggil kaum boro (ngalemboro = pengembara/perantau) oleh keluarga di kampungnya, membuat ia terpacu untuk semakin giat mencari rezeki di tanah rantau Toraja.
Pria berumur 67 tahun ini juga terkenal di kalangan sesama penjual bakso di Toraja.
Tidak hanya penjual bakso yang masih berjualan di Toraja tetapi juga bagi penjual bakso yang sudah tidak berjualan di Toraja.
Bahkan cerita uniknya yaitu banyak penjual bakso di Toraja sering datang berkunjung mencobai bakso buatannya.
Di sela obrolan singkat Tribun Toraja dengan Pakde Parno, ia berpesan bahwa jika melakukan usaha bakso itu harus jujur.
"Jujur adalah kunci dan tekun dan mempertahankan rasa dengan ciri khas tersendiri harus dimiliki oleh penjual. Jatuh bangun memulai usaha ini begitu banyak tapi kegigihan dan doa serta semangat dari istri saya yaitu Kusmiati menjadi penyemangat menjalankan usaha ini," ucapnya.
Kakek tujuh cucu ini juga mengatakan bahwa dengan bersyukur dan berusaha ia dapat hidup dengan penuh kebahagiaan tanpa beban berat.
"Usaha bakso saya ini sudah bisa menjadi bekal hidup dimasa tua dan angan saya dan istri kembali ke Jawa hidup bersama ketujuh cucu saya, saya rindu lebaran bersama anak dan cucu di Jawa," tutupnya.
(*)
Penjual di Pasar Hewan Bolu Tawarkan Jasa Eksekusi Babi Langsung di Lokasi |
![]() |
---|
Wali Kota Palu Dukung Penerbangan Palu-Toraja |
![]() |
---|
Cuaca di Toraja Utara Rabu 17 September 2025: Cerah Berawan |
![]() |
---|
Turis Mancanegara Saksikan Prosesi Adat Ma'Nene di Sereale Toraja Utara |
![]() |
---|
Cuaca di Toraja Utara Selasa 16 September 2025: Waspada Hujan Ringan Merata Siang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.