Kereta Api Anjlok di Sidoarjo, Jalur Ditutup Sementara
Manager Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyebut peristiwa tersebut terjadi pukul 07.57 WIB.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).
Manager Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyebut peristiwa tersebut terjadi pukul 07.57 WIB.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata Luqman dalam keterangan resminya, Minggu, dikutip Kompas.com.
Menurut penjelasannya, pihaknnya tengah melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” ujarnya.
PT KAI (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya pun menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan atas kejadian tersebut.
Baca juga: Hanya di Indonesia, Kereta Api Lewat di Tengah Acara Sunatan
"Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," ujarnya.
Sementara untuk penyebab anjloknya KA tersebut masih dalam proses investigasi.
Sebelumnya, beredar video di sosial media terkait anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di akun Instagram Jaki Jetbus.
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Kereta Api KA Turangga vs KA Bandung Raya: 4 Meninggal, 478 Orang Selamat
Setelah Persebaya, Laga PSM vs Persib Juga Ditunda, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Patrick Kluivert Ingatkan Pemain Timnas Indonesia untuk Tidak Mudah Terprovokasi |
![]() |
---|
Timnas Indonesia vs Lebanon Berakhir Imbang 0-0, Erick Thohir: Pengalaman Berharga |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Bantai Taiwan 6-0, Ini Rahasia Patrick Kluivert |
![]() |
---|
Punya Rekor Buruk Lawan Pelatih Korea Selatan, Vanenburg: Saya Tak Peduli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.