Pengawas TPS

Banyak Kader Parpol di Sulsel Mendaftar Jadi Pengawas TPS, Penyusupan?

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sulsel ini menegaskan akan menolak anggota partai politik yang mendaftar sebagai pengawas TPS.

Penulis: Redaksi | Editor: Imam Wahyudi
TribunToraja/Freedy Samuel
Simulasi pemilu 2024 digelar KPU Toraja Utara di TPS 4, Kecamatan Rantepao, Jumat (22/12/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM -  Bawaslu Sulsel saat ini sementara melakukan perekrutan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) untuk Pemilu 2024.

Dari ribuan pendaftar, Bawaslu Sulsel menemukan fakta banyak pendaftar merupakan kader partai politik (parpol).

Fakta ini terkuak melalui penelusuran Bawaslu Sulsel dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

Komisioner Bawaslu Sulsel, Samsuar Saleh mencurigai ada upaya parpol menyisipkan kadernya sebagai pengawas TPS.

"Banyak calon pendaftar tetapi namanya terdaftar di Sipol. Muncul kecurigaan orang partai mau sisipkan anggotanya jadi pengawas TPS," kata Samsuar Saleh di Makassar, Kamis (11/1/2024).

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sulsel ini menegaskan akan menolak anggota partai politik yang mendaftar sebagai pengawas TPS.

Dia menyatakan bahwa ada kemungkinan sebagian masyarakat baru menyadari bahwa namanya dicatut oleh partai politik. 

Meskipun demikian, Bawaslu mencurigai adanya pihak tertentu yang sudah mengetahui namun mencoba untuk tetap mendaftar.

"Mungkin mereka sudah tahu, tetapi ingin mencoba terus mendaftar. Semestinya jika ada yang keberatan namanya termuat di keanggotaan partai politik, dari kemarin-kemarin harusnya lapor ke KPU atau Bawaslu, jangan malah sekarang," ungkapnya.

Dia memastikan komitmen lembaganya untuk memastikan independensi dan netralitas pengawas TPS.

"Kami di Bawaslu ketika perekrutan pengawas pemilu sangat selektif. Soal pendaftar yang terdaftar sebagai pengurus dan anggota partai, kami tidak memberi ruang sedikit pun," kata dia.

"Kami sejak awal sudah menginstruksikan kalau yang dicatut atau yang pura-pura tidak tahu namanya dicatut oleh partai, kami tidak akan berikan ruang," tambahnya.

Pendaftar Ribuan

Menjelang Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024, Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat pencapaian positif dalam partisipasi perempuan. 

Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah pendaftar pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) perempuan di Sulsel telah mencapai 52 persen dari total pendaftar.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved