7 Tips Dasar Agar Tetap Sehat Saat Musim Hujan

TRIBUNTORAJA.COM - Setelah kemarau panjang yang membuat kekeringan, musim hujan pun telah tiba. Setiap hari, hujan mulai mengguyur membasahi isi bumi.

Di Toraja, hujan mulai intens turun tiap hari, biasanya terjadi saat siang jelang sore dan berlangsung hingga petang bahka sampai malam.

Memang, hujan sangat baik untuk memberikan asupan energi bagi tanaman. Namun, hujan memberikan dampak lain dari sisi kesehatan dan lingkungan.

Hujan menjadikan tempat nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biar. Lingkungan jadi lembab sehingga mempercepat penyebaran penyakit melalui mikroba.

Malaria, demam berdarah, flu, batuk, diare, dan lainnya merupakan ancaman kesehatan saat musim hujan.

Untuk itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan, pola makan dan pola tidur.

Berikut ini tujuh tip kesehatan dasar untuk tetap bugar selama musim hujan dikutip dari Metropolis.

1. Minum air bersih

Sakit perut umumnya dialami karena air yang dikonsumsi terkontaminasi. Karena itu, konsumsi air yang aman dengan memiliki filter air di rumah.

Selain itu, cara aman lainnya adalah dengan merebus air minum sebelum dikonsumsi dan saat berpergian, sebaiknya bawa air dari rumah dalam wadah yang aman dan tertutup rapat.

2. Konsumsi probiotik dan sayuran segar

Selalu konsumsi probiotik agar usus sehat dengan menjaga bakteri baik tetap bahagia dalam usus. Probiotik ini berupa dadih atau susu fermentasi, yogurt, dan lainnya.

Hindari makanan basi setiap saat karena dapat menarik kuman penyebab infeksi dalam tubuh.

Dan yang paling penting, konsumsi sayuran segar untuk mendapatkan banyak protein, serat, dan nutrisi lainnya.

Selalu cuci sayuran dengan baik dan sebisa mungkin hindari konsumsi makanan mentah.

3. Hindari jajanan dan Junk Food

Jajanan kaki lima memang sangat memikat, harganya murah dan banyak jenisnya.

Namun, jajanan yang biasanya pedas, junk food, dan lainnya ini dapat menyebabkan kembung, keasaman, dan gangguan pencernaan.

Pasalnya, kita tidak tahu seberapa bersih saat mengelola jajanan itu, termasuk bahan yang dipakai.

Bahan dan air yang digunakan membuat makanan mungkin terkena kelembapan terus-menerus dan bahkan dapat terkontaminasi.

Kondisi yang tidak higienis ini dapat menyebabkan seseorang terkena berbagai infeksi mulai dari tipus hingga kolera.

Jangan makan berlebihan dan tetap makan dalam porsi kecil setiap beberapa jam sekali.

4. Hindari Mandi Hujan

Saat hujan turun, godaan untuk mandi hujan memang sangat kuat. Berlari dan menari di bawah rinai hujan sangat menyenangkan.

Namun, itu bisa membuat polutan dan kotoran dapat terperangkap di kulit dan rambut serta membahayakan.

Kalaupun harus menghabiskan waktu di bawah hujan, hindari dalam waktu lama. Dan, setelah basah kuyup, mandilah dengan air hangat.

5. Konsumsi Buah

Musim hujan biasanya disertai dengan musim buah. Apalagi di Indonesia dianugerahi beragam buah tropis yang lezat dan enak.

Konsumsi buah setiap hari bisa meningkatkan kekebalan tubuh. satu buah apel misalnya dapat membantu membersihkan racun yang ada di hati

Selain itu, buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk, mangga, jambu, dan lainnya merupakan cara paling sehat untuk meningkatkan kekebalan dan melawan infeksi.

Buah-buahan kaya akan sumber vitamin dan mineral alami yang penting bagi seseorang untuk menjaga kesehatan dan kekuatan.

6. Gunakan Pencegah nyamuk

Saat hujan, air akan selalu menggenang. Hal yang kurang diketahui bahwa genangan air ini menjadi sarang bagi nyamuk.

Karena itu, hindari berjalan di jalanan yang dipenuhi air hujan berlebih. Ini kadang tanpa disadari sering berjalan di genangan air dan bermain-main sesaat.

Padahal, ini adalah tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa beberapa penyakit yang mengancam jiwa seperti malaria dan demam berdarah.

Saat dalam rumah, gunakan obat nyamuk dan kelambu. Saat akan keluar rumah, utamanya pada malam hari, kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah.

7. Saat Sakit, Segera Tes Diagnostik

Banyak penyakit muncul dengan gejala demam, gejala seperti pilek, nyeri sendi, dan otot.

Dokter biasaya akan menyarankan melakukan tes laboratorium tertentu untuk memastikan diagnosis. Sebaiknya ikuti, Jangan meragukan dokter.

Dia tidak bisa mengetahui apa yang menyebabkan gejala tanpa pemeriksaan diagnostik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan menjalani tes yang disarankan oleh dokter.

Jika memiliki penyakit penyerta dan perlu melakukan tes dari waktu ke waktu, jangan tunda lagi.

Cara bijak untuk mengidentifikasi gejala apa pun dan menghentikannya sebelum menjadi terlalu serius adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan preventif tahunan secara rutin.

(*)