Natal 2023
Resep Piong Beras dan Dangkot Khas Toraja, Menu Mantap Untuk Natal dan Tahun Baru
Nah, paling enak menikmati piong beras disajikan dengan dangkot alias bebek rica sambil bercengkarama bersama sanak keluarga.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM - Banyak menu yang bisa jadi pilihan untuk disantap saat berkumpul bersama keluarga merayakan Natal dan Tahun Baru.
Menu piong bisa menjadi pilihan. Bagi warga Toraja, piong bukan hal yang baru, bahkan ini menjadi santapan di setiap pesta.
Untuk perayaan Natal, biasanya yang disajikan adalah piong beras atau pa'piong bo'bo.
Untuk diketahui, bagi masyaraka Toraja, ada beberapa jenis piong, yaitu Pa'piong Bo'bo, Pa'piong bura' (campuran ayam dan batang pisang), dan Pa'piong babi (campuran daging babi dan daun mayana).
Kesamaan dari ketiganya adalah dimasak dalam bambu dengan cara dibakar.
Kali ini, kita akan bahas Pa'piong Bo'bo atau piong beras. Nah, paling enak menikmati piong beras disajikan dengan dangkot alias bebek rica.
Dangkot juga merupakan salah satu menu makanan orang Toraja. Tinggal di daerah pengunungan membuat orang Toraja memang senang menikmati makanan yang pedas, untuk memberikan hawa hangat.
Untuk itu, mari kita simak cara membuat Pa'Piong Bo'bo atau piong beras dan Dangkot.
1. Pa’piong Bo’bo
Pa’piong bo’bo ini terbuat dari beras yang dicampur dengan bumbu tradisional seperti bawang putih dan garam.
Dibakar di dalam bambu yang dilapisi daun pisang muda, aromanya pun khas. Rasanya sangat enak dan legit. Menu ini menjadi favorit saat ada perayaan hari besar.
BAHAN:
1 kilogram beras ketan putih (bisa dicampur dengan ketan hitam), cuci bersih.
3 butir kepala tua, parut dan ambil santannya.
2 siung bawang putih, haluskan.
Secukupnya garam.
CARA MEMBUAT:
Rendam beras yang sudah dicuci selama 2 jam. Kemudian angkat dan tiriskan. Sisihkan.
Campurkan bawang putih yang sudah dihaluskan ke dalam 1 liter santan kental. Lalu tambahkan secukupnya garam. Sisihkan.
Ambil daun pisang muda, belah dua dan lipat bagian ujungnya. Masukkan daun ke dalam buluh bamboo. Rapikan dengan menepuk-menepuk bambu.
Masukkan beras ke dalam buluh bambu. Hentak-hentak agar beras terisi hingga di bagian bawah bambu. Bagian atas bambu dibiarkan kosong, agar beras dapat mengembang.
Tuang santan kental ke dalam buluh bambu hingga beras terendam. Bakar bambu pada api yang sudah memiliki arang.
Bolak-balik buluh agar beras dapat matang merata. Sembari memeriksa bagian atas bambu. Jika santannya habis, tuangkan santan lagi. Lakukan hingga beras matang. Setelah matang, angkat dan diamkan hingga dingin.
Setelah dingin, belah bambu, keluarkan piong berasnya dan potong-potong.
Siap dinikmati
2. Dangkot
Dangkot adalah singkatan dari daging kotte yang artinya daging bebek.
Ini adalah makanan favorit di Toraja. Saat pulang kampung dan berkumpul dengan sanak keluarga, menu ini pas untuk disantap sambil bercengkrama.
Cita rasa dari makanan ini pedas dengan bumbu serai dan lengkuas yang dominan.
Bahan-bahan
1 ekor bebek/itik muda, bersihkan, potong kecil sesuai selera
1 sdm jeruk nipis
2 bongkol lengkuas
12 batang serai, ambil bagian putihnya saja
5 lembar daun salam
Bumbu halus:
10 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 ruas kunyit
2 ruas jahe
1/2 sdt merica
15 buah cabe rawit (tingkat kepedasan sesuai selera)
secukupnya Minyak kelapa
secukupnya Garam
secukupnya Royco ayam (boleh skip)
secukupnya Air
Cara Membuat
Langkah 1
Marinasi daging bebek/itik dengan perasan air jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 15 menit
Langkah 2
Parut lengkuas dan serai yang sudah dibersihkan sebelumnya, sisihkan
Langkah 3
Blender bumbu halus dengan minyak secukupnya. Panaskan wajan,panaskan minyak kelapa secukupnya tumis bumbu halus, daun salam, serai dan lengkuas yang sudah diparut sampe harum
Langkah 4
Masukkan potongan daging bebek, aduk-aduk sampe berubah warna agak putih, kemudian tambahkan air secukupnya
Langkah 5
Masak sampe daging bebek benar-benar empuk dan bumbu meresap, waktu memasak kurang lebih 90 menit, sesekali diaduk agar tidak lengket, boleh ditambah air sedikit apabila air menyusut dan bebek belum empuk.
Setelah bebek empuk tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya, jangan lupa untuk koreksi lagi rasanya.
Jika sudah pas, terus diaduk sampai benar-benar kering, hati-hati jangan sampe gosong. Matikan kompor dan dangkot pun siap disajikan.
Selamat menikmati!
Natal Oikumene Rutan Makale Dihadiri Forkopimda |
![]() |
---|
100 Ucapan Selamat Tahun Baru dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Siap Dibagikan di WA dan Medsos |
![]() |
---|
Ucapkan Selamat Natal, Jokowi: Semoga Kedamaian, Keselamatan, dan Kesejahteraan Menyertai Kita |
![]() |
---|
Wapres Maruf Amin Ucapkan Selamat Hari Natal |
![]() |
---|
Uskup Agung Prihatin Banyak Anak Kurang Gizi Tapi Makanan Terbuang Senilai Rp 330 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.