Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi dan Lontarkan Abu Vulkanik

Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengungkapkan kolom abu yang tebal dan berwarna kelabu ini bergerak mengarah ke timur.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Seorang warga memandangi Gunung Marapi yang tengah menghembuskan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumbar, Kamis (7/12/2023). Pasca-erupsi besar pada Minggu (3/12/2023), petugas mencatat 23 pendaki ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUNTORAJA.COM, AGAM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Marapi, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, mengalami erupsi pukul 05.52 WIB pagi tadi, Rabu (13/12/2023).

Erupsi ini menghasilkan kolom abu vulkanik yang mencapai ketinggian sekitar 500 meter di atas puncak gunung.

 

 

Sebagaimana dilaporkan Antara, petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengungkapkan kolom abu yang tebal dan berwarna kelabu ini bergerak mengarah ke timur.

Tingkat aktivitas Gunung Marapi saat ini masih berada pada Level II atau Waspada.

Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

 

Baca juga: Di Posko Erupsi Gunung Marapi, Prabowo Bagi-bagi Sembako dan Motor, Bawaslu: Tidak Ada Pelanggaran

 

PVMBG terus memantau dan mengamati aktivitas Gunung Marapi untuk memberikan peringatan dan rekomendasi yang tepat kepada masyarakat.

PVMBG mengimbau warga di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung untuk tidak berada dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung.

Larangan adalah bentuk pencegahan untuk menjaga keselamatan masyarakat dari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas gunung berapi.

 

Baca juga: 1 Pendaki Belum Ditemukan usai Gunung Marapi Sumbar Erupsi

 

Selama periode 12 Desember 2023, Gunung Marapi tercatat mengalami sejumlah aktivitas seismik signifikan.

Menurut pengamatan PVMBG, terjadi 44 kali gempa hembusan, empat kali gempa letusan, empat kali gempa tektonik jauh, satu kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik lokal.

Kegiatan seismik menunjukkan bahwa Gunung Marapi sedang mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.

 

Baca juga: Jumlah Korban Tewas usai Erupsi Gunung Marapi Sumbar Bertambah, Belum Semua Dievakuasi

 

PVMBG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti setiap arahan yang diberikan.

Informasi terbaru dan peringatan dini akan terus disampaikan oleh PVMBG untuk mengantisipasi segala kemungkinan risiko yang dapat terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Marapi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved