Manchester United vs Bayern Muenchen: Setan Merah di Ujung Tanduk

TRIBUNTORAJA.COM - Manchester United berada di ujung tanduk menjelang laga Liga Champions Ke-6 Grup A melawan Bayern Muenchen di Stadion Old Trafford, Rabu (13/12) pukul 03:00 WIB.

Pelatih Erik Ten Hag sedang disorot saat Manchester United berjuang untuk bertahan di Liga Champions.

Masa depan Manchester United di Liga Champions musim ini berada di ujung tanduk menjelang kunjungan Bayern Muenchen ke Old Trafford, dengan tersingkirnya lebih awal dari kompetisi Eropa pasti akan membuat manajer Erik ten Hag semakin terancam.

Pelatih asal Belanda itu mencoba berargumentasi setelah kemenangan atas Chelsea pekan lalu bahwa musim United belum mengalami masa-masa krisis.

Namun harapan Ten Hag bahwa titik balik telah tercapai tidak bertahan lama karena kekalahan MU dengan skor 3-0 di kandang dari Bournemouth membuat Setan Merah telah mencapai titik terendah baru.

Setan Merah duduk di urutan keenam di Liga Premier setelah tujuh kekalahan dalam 16 pertandingan pembukaan mereka. Meski masih ada waktu untuk memulihkan tempat di empat besar domestik, kebutuhan mereka di Liga Champions sangatlah mendesak.

Hanya kemenangan melawan juara Jerman pada hari Rabu yang akan memberi Manchester United peluang untuk melaju ke babak 16 besar dan mereka juga membutuhkan FC Copenhagen dan Galatasaray untuk bermain imbang di pertandingan terakhir Grup A mereka.

Manchester United bahkan beruntung bisa lolos ke babak sistem gugur setelah hanya meraih empat poin dari lima pertandingan pembuka. Tidak ada tim Inggris yang kebobolan sebanyak 14 gol seperti pasukan Ten Hag dalam lima pertandingan grup Liga Champions.

Serangkaian adu penalti di Eropa sangat kontras dengan kesulitan Manchester United mencetak gol di Liga Inggris.

"Kami benar-benar tidak konsisten. Kami punya kemampuan untuk melakukannya, tapi Anda harus melakukannya di setiap pertandingan dan setiap hari ketiga," kata Ten Hag setelah Bournemouth merayakan kemenangan pertama mereka di Old Trafford dengan penuh gaya.

"Saya pikir sebagai sebuah skuad kami tidak cukup bagus untuk bisa konsisten dan kami harus bekerja sebagai sebuah skuad untuk memperbaikinya" katanya dikutip dari AFP.

Tidak ada penyerang Manchester United yang mencetak gol di kandang sendiri di Liga Premier sepanjang musim karena Marcus Rashford yang mati kutu tidak bisa berkontribusi pada kesulitan timnya.

Rashford mencetak 30 gol dalam musim terbaiknya dalam karirnya musim lalu namun hanya mencetak dua gol sejauh musim ini, salah satunya tercipta dari titik penalti.

Pemain internasional Inggris telah menghabiskan kesabaran Erik Ten Hag dan dikeluarkan dari dua pertandingan terakhir.

Tapi Rashford bisa kembali melawan Bayern Muenchen karena pemain penggantinya juga kesulitan untuk bersinar.

Alejandro Garnacho telah menunjukkan kilatan kecemerlangan, meski masih sangat tidak konsisten seperti yang diharapkan dari pemain sayap berusia 19 tahun.

Sementara itu Antony, yang didorong Ten Hag untuk menandatangani kontrak senilai £86 juta (Rp 1,7 Triliun) tahun lalu, belum mencetak gol dalam 25 pertandingan terakhirnya.

Pemain Brasil ini hanyalah salah satu dari daftar panjang pemain mahal yang membuat nasib United menurun dalam satu dekade sejak Alex Ferguson meninggalkan jabatan manajernya.

Kekalahan akhir pekan lalu dari Bournemouth merupakan kekalahan kandang ke-35 di liga yang diderita United sejak Ferguson pensiun.

Selama 26 tahun masa pemerintahan ikonik manajer asal Skotlandia itu, United hanya dikalahkan sebanyak 34 kali di liga di Old Trafford.

Bayern mungkin sudah memastikan tempat mereka di babak 16 besar sebagai juara grup tetapi mereka punya satu poin untuk membuktikan diri setelah dikalahkan 5-1 oleh Eintracht Frankfurt pada hari Sabtu.

Dan terakhir kali Bayern Muenchen kalah dalam pertandingan grup Liga Champions adalah enam tahun lalu.

Kapten United Bruno Fernandes mengatakan timnya harus “melakukan tugas mereka” dan berharap mendapat bantuan di Kopenhagen.

“Kami tahu bahwa pertandingan berikutnya akan sangat sulit – kami harus menang dan menunggu hasil bagus di pertandingan lainnya,” kata Fernandes.

“Pertama-tama, kami harus melakukan tugas kami, namun kami lebih dari mampu mendapatkan hasil dalam hal itu.”

Sementara itu, Harry Kane akhirnya bereaksi terhadap kekalahan memalukan Bayern Muenchen dan bersumpah menjelang pertandingan melawan Manchester United.

Harry Kane telah berbicara tentang kekalahan telak Bayern Muenchen di Bundesliga pada akhir pekan, dengan mengatakan: "Kami tahu itu tidak cukup baik."
Kapten Inggris itu menjadi bagian dari tim yang dikalahkan 5-1 oleh Eintracht Frankfurt di Liga Jerman, kekalahan liga pertama mereka musim ini.

Dengan klubnya sudah kalah di Piala Super Jerman dan tersingkir dari DFB Pokal oleh tim strata ketiga, Bayern kini tertinggal empat poin di belakang pemuncak klasemen Bayer Leverkusen, meski dengan satu pertandingan tersisa.

Thomas Tuchel berbicara setelah pertandingan, dengan mengatakan: "Jika Anda memiliki waktu persiapan selama seminggu, Anda tidak akan memiliki banyak argumen di pihak Anda. Kami pantas kalah, bahkan sebesar ini. Hari ini terlalu berlebihan dan kami dihukum berat. Kami jelas tidak siap, segalanya berjalan melawan kami dengan sangat cepat".

“Keinginan dan energi yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan tandang tidak ada. Kami telah menyampaikan hal ini kepada tim beberapa kali, namun pesannya tidak tersampaikan. Kami harus melihat diri kami sendiri. Performa tim hari ini tidak memadai – dan saya adalah bagian dari tim.”

Namun, bintang-bintang Bayern terlihat tenang setelah kekalahan 1-5 mereka. Namun pada hari Minggu Kane mengatakan sesuatu di platform X. Dia menulis: "Kami tahu kemarin tidak cukup baik dan sekarang fokus penuh pada hari Selasa untuk menunjukkan reaksi yang tepat," tulisnya.

Man United harus mengalahkan Bayern, yang telah memenangkan Grup A, untuk memiliki peluang lolos tetapi juga membutuhkan Kopenhagen dan Galatasaray untuk mendapatkan hasil imbang.

Setan Merah memasuki pertandingan ini dengan hasil yang memalukan setelah menderita kekalahan 0-3 di kandang melawan Bournemouth.

Hanya ada satu skenario yang akan bisa meloloskan Man United ke babak 16 besar Liga Champions.

Yaitu, Setan Merah mengalahkan Bayern Munchen dan laga FC Copenhagen melawan Galatasaray berakhir imbang.

Di luar skenario itu, Manchester United bakal tersisih dari babak 16 Besar Liga Champions.

FC Copenhagen dan Galatasaray juga akan berduel di Denmark. Kedua tim sama-sama mengoleksi lima poin.

Masing-masing memburu kemenangan demi mendampingi Bayern Muenchen yang telah dipastikan bakal melaju ke babak 16 Besar Liga Champions. (Tribun Network/mba)