Organisasi Wanita se-Toraja Utara Gelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Salah satu massa aksi kampanye, Pdt Johana Ruadjanna Tangirerung, mengatakan bahwa tujuan kampanye yang berlangsung selama 16 hari tersebut...
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Tak mengenal usia, mulai dari wanita yang berstatus mahasiswa maupun ibu rumah tangga.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hari Anak Perempuan Internasional 11 Oktober
Menurut data dari Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Tana Toraja, hingga Kamis (16/11/2023) mengatakan bahwa data kekerasan terhadap perempuan cukup tinggi.
Dalam rentang Januari-November 2023, tercatat ada 34 kasus kekerasan yang melibatkan anak dibawah umur.
Baca juga: Gerakan Perempuan Bersatu Gelar Doa Bersama, Dukung Remaja Korban Rudapaksa 11 Pria di Sulteng
Dimana kasus pencabulan anak dibawah umur sebanyak 7 kasus, dan persetubuhan/pemerkosaan anak dibawah umur sebanyak 15 kasus.
Untuk kekerasan fisik sendiri, kasus penganiayaan anak dibawah umur sebanyak 12 kasus, dan penganiayaan yang menyebabkan anak meninggal tercatat 1 kasus.
(*)
HAKtP
Johana Ruadjanna Tangirerung
Pdt Johana
alun-alun
Rantepao
Toraja Utara
16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
| Perjuangan Anton Patanan, Penyandang Tunanetra yang Jadi Guru di Toraja Utara |
|
|---|
| Viral Candaan Pandji Pragiwaksono tentang Toraja Tuai Kecaman, PMTI: Lecehkan Budaya Rambu Solo' |
|
|---|
| 10 Kepala Kemenag di Sulsel Diganti, Tana Toraja dan Toraja Utara? |
|
|---|
| Longsor di Lembang Issong Kalua’ Toraja Utara, Persiapan Rambu Solo' Tertunda |
|
|---|
| Pencuri Motor di Samping Rujab Bupati Toraja Utara Ternyata Seorang Wanita, Statusnya Residivis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/kampanye-hari-anti-kekerasan-terhadap-perempuan-haktp-rantepao-toraja-utara-3122023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.