PAD Toraja Utara

Waduh, Uang Pemkab Toraja Utara Sisa Rp 2 Juta

Istri anggota DPRD Toraja Utara Fraksi Golkar, Ir Calvyn Para'pak Tondok ini berharap seluruh dinas-dinas dapat bekerja sama

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy/tribun toraja
Suasana Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 di  DPRD Toraja Utara, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (30/11/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Toraja Utara tersisa Rp2 juta.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Toraja Utara, Irma Patandung, dalam Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 di  DPRD Toraja Utara, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (30/11/2023).

Irma menyampaikan hal tersebut dalam rapat ketika membahas tentang krisis keuangan daerah Toraja Utara.

Ia membahas bahwa keuangan daerah sudah sangat memprihatinkan.

"Kalau boleh jujur keuangan daerah sangat minim, bahkan tersisa di kas PAD hanya sebesar 2 juta rupiah," ucapnya.

Istri anggota DPRD Toraja Utara Fraksi Golkar, Ir Calvyn Para'pak Tondok ini berharap seluruh dinas-dinas dapat bekerja sama secara maksimal membantu Pemkab Toraja Utara.

Sebelumnya diberitakan, Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Toraja Utara masih jauh dari target.

Diketahui bahwa Pemkab Toraja Utara menargetkan PAD tahun 2023 sebesar Rp 143 miliar.

Namun, sebulan jelang penutupaan Semester 2, hingga 20 November 2023, Pemkab Torut baru mendapatkan Rp 35 miliar, belum sampai 50 persen.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bapenda Kabupaten Toraja Utara, Paris Salu, saat rapat evaluasi PAD Pemkab Torut di gedung kedinasan bersama di Marante, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (23/11/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved