Bupati Theofilus Allorerung Resmikan Layanan Cuci Darah di RSUD Lakipadada Tana Toraja

Theofilus mengatakan salah satu tujuan dari layanan Hemodialisis ini agar masyarakat Toraja tidak lagi ke luar daerah seperti Makassar, Parepare...

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Bupati Kabupaten Tana Toraja, Theofilus Allorerung, meresmikan layanan Hemodialisis (cuci darah) yang dirangkaikan pencanangan vaksinasi Hepatitis B di RSUD Lakipadada, Selasa (14/11/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Bupati Kabupaten Tana Toraja, Theofilus Allorerung, meresmikan layanan Hemodialisis (cuci darah) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada yang berlokasi di Jalan Pongtiku Nomor 486, Kecamatan Makale Utara, Selasa (14/11/2023) siang Wita.

Layanan Hemodialisis ini telah dicanangkan dan menjadi program kerja Theofilus sejak tahun 2010, namun karena kurangnya tenaga sumber daya manusia (SDM) baru dapat diselesaikan pada 2023.

Theofilus menargetkan total 15 buah mesin hemodialisis rampung sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024, di mana saat ini 4 buah telah tersedia untuk diakses masyarakat secara gratis menggunakan BPJS.

 

 

Saat ditemui usai peresmian dan pemotongan tumpeng di RSUD Lakipadada, Theofilus mengatakan salah satu tujuan dari layanan Hemodialisis ini agar masyarakat Toraja tidak lagi ke luar daerah seperti Makassar, Parepare, dan Luwu.

Hal itu kata Theofilus sehingga memangkas biaya tambahan seperti transportasi dan menetap, dikarenakan hemodialisis tidak dilakukan hanya sekali.

“Ini pelayanan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti yang saya katakan tadi, pasien yang cuci darah di kita sangat besar, dan mereka itu sangat besar biaya kalau bolak-balik ke Makassar, sehingga kita upayakan untuk datang ke sini. Jadi masyarakat kita benar-benar tidak perlu banyak ongkos,” kata Theofilus kepada Tribun Toraja di lokasi.

 

Baca juga: SPBU Pertamina Mandetek Tana Toraja Pastikan Penyaluran Solar dan Pertalite Normal

 

“Memang gratis kalau di Makassar, tetapi ongkos ke sananya dengan keluarga, biaya hidup di sana, besar. Dan ini berkali-kali. Coba cuma sekali, seminggu sudah selesai. Banyak yang sudah tidak kuat bertahan hidup di Makassar, kemudian pulang pasrah” imbuhnya.

Adapun untuk SDM berupa dokter dalam layanan Hemodialisis di RSUD Lakipadada menurut Theofilus sudah tersedia.

“Dokternya nanti tinggal dilatih. Kalau dokter spesialisnya konsultasi kan sudah ada, jadi seluruh tindakan sudah bisa dilakukan di Tana Toraja. Pasien pertama pun tidak perlu ke makassar.”

 

Baca juga: Bupati Theofilus Allorerung: Ada ASN Tana Toraja yang Terlibat Judi Online

 

Diketahui, hemodialisis adalah prosedur pembersihan darah melalui ginjal buatan bagi penderita gagal ginjal stadium akhir untuk membuang cairan yang berlebihan dan zat-zat beracun atau zat-zat sisa dari dalam tubuh.

Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, Dokter Rudi Andilolo, yang turut menghadiri peresmian mengatakan kasus gagal ginjal di Tana Toraja cukup tinggi.

Hal itu menurut Rudi disebabkan oleh hipertensi dan diabetes melitus (dm), “Dan memang orang Toraja banyak mengalami gagal ginjal. Ini karena dari hipertensi dan dm, seperti itu,” papar Dokter Rudi.

 

Baca juga: RSUD Lakipadada Mengaku Memberikan Layanan Terbaik untuk Pemeriksaan Kesehatan Bacaleg Toraja

 

Pencanangan Vaksin Hepatitis B

Selain peresmian layanan Hemodialisis di RSUD Lakipadada, dilakukan pula pencanangan vaksinasi Hepatitis B untuk tenaga kerja medis oleh Dinas Kesehatan Tana Toraja.

Hal ini dilakukan sekaligus sebagai pencegahan agar tenaga kerja medis yang berkontak langsung dengan pasien dapat terhindar dari penyakit infeksi hati tersebut.

 

Baca juga: Bantu Tingkatkan Pelayanan Emergency, PMI Serahkan Ambulans ke RSUD Lakipadada Tana Toraja

 

“Terkait vaksin hari ini, bahwa kita mulai canangkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan guna melindungi mereka dalam melaksanakan aktivitas pelayanan sehingga terhindar dari penyakit kronis Hepatitis,” pungkas Rudi.

Turut hadir di lokasi persemian, Wakil Bupati Kabupaten Tana Toraja, Dokter Zadrak Tombeg, Ketua Tim Penggerak PKK, Yariana Somalinggi, perwakilan direktur RSUD Lakipadada, dan segenap jajaran Dinas Kesehatan beserta rumah sakit.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved