Indonesia-AS Makin Mesra, Presiden Jokowi Temui Joe Biden Bahas Kerjasama hingga Konflik di Gaza
Biden dan Jokowi diperkirakan akan mengadakan acara minum teh sore hari dan bertemu dengan para penasihat utama sebagai bagian dari kemitraan...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Ia mengatakan bahwa hubungan yang lebih dekat dengan AS dapat memberikan manfaat karena “Amerika Serikat adalah negara besar, dan pengaruhnya terhadap negara lain juga sangat besar.”
Namun ia juga berhati-hati dalam menekankan netralitas Indonesia di tengah ketegangan antara Washington dan Beijing.
“Indonesia selalu terbuka untuk bekerja sama dengan negara mana pun, dan tidak berpihak pada kekuatan mana pun, kecuali berpihak pada perdamaian dan kemanusiaan,” ujar Jokowi seperti dikutip dari The Associated Press.
Â
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Tanda Kehormatan untuk Presiden FIFA, Sebut Berjasa pada Sepakbola Indonesia
Â
Widodo juga menyampaikan kekhawatirannya mengenai jumlah korban tewas di Gaza, dengan menyebutkan perkiraan bahwa satu anak terbunuh setiap sepuluh menit.
“Kehidupan manusia sepertinya tidak ada artinya, tapi bagi saya, setiap kehidupan sangat berharga,” katanya. “Ini adalah masalah kemanusiaan, dan untuk mengakhirinya memerlukan solidaritas global, kepemimpinan global yang memprioritaskan kemanusiaan.”
(*)
| Jokowi Tolak Projo Jadi Partai Politik |
|
|---|
| Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Tak Hanya Cari Untung, Menkeu Purbaya: Ada Betulnya |
|
|---|
| Jokowi Soal Utang Kereta Cepat: Macet Jakarta–Bandung Lebih Merugikan |
|
|---|
| KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Agus Pambagio: Itu Murni Ide Jokowi |
|
|---|
| Ketua ProJo Budi Arie Tetap Bela Jokowi Walau Utang Proyek Whoosh Rp116 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/jokowi-joko-widodo-joe-biden-indonesia-amerika-serikat-14112023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.