Perang Israel Palestina

Temui Presiden Palestina, Jokowi: Tindakan Keji di Gaza Harus Dihentikan

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Biro Setpers via Antara
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berdialog dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023) waktu setempat. 

TRIBUNTORAJA.COM, RIYADH - Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa tindakan keji terhadap masyarakat Palestina melanggar hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan.

Jokowi pun mendesak kekerasan di Jalur Gaza dan Tepi Barat segera dihentikan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023).

 

 

"Indonesia berkomitmen mendukung Palestina secara optimal dan konkret. Kekerasan harus segera dihentikan. Pemindahan paksa warga sipil harus diakhiri dan aturan kemanusiaan harus segera diberikan," kata Jokowi.

"Tindakan keji ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan," lanjutnya sebagaimana dikutip Antara.

KTT Luar Biasa OKI digelar menanggapi serangan Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober lalu.

 

Baca juga: Bantah Serang Rumah Sakit Gaza, Tapi Israel Ngaku Pertempuran Berlangsung di Sekitar RS

 

Serangan Israel ke Gaza telah membunuh 11.078 jiwa, sebanhyak 4.506 di antaranya adalah anak-anak.

Jokowi menegaskan, Indonesia mengecam keras kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina.

Menurutnya, tidak ada alasan yang bisa membenarkan pembunuhan massal dan pengusiran masyarakat Paelstina.

 

Baca juga: Dibombardir dan Dikepung Israel, 100 Jenazah Warga Gaza Dikubur di Area RS Al-Shifa

 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved