Redam Kekuatan Stamina Pemain Mali, Timnas Spanyol Ingin Unggul Penguasaan Bola

TRIBUNTORAJA.COM - Timnas Spanyol U-17 bakal optimalkan penguasaan bola saat bertemu Mali U-17 dalam lanjutan pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Senin (13/11/2023) sore.

Hal itu sebagai cara meredam agresifitas pemain-pemain Mali yang cukup dominan saat melawan Uzbekistan di laga pertama lalu.

Mali U-17 mampu melibas Uzbekistan U-17 dengan skor 3-0 lewat hattrick yang dicetak oleh Mamadou Doumbia.

Pelatih Timnas Spanyol U-17, Jose Lana sebelum memimpin latihan di Lapangan Banyuanyar Solo, Minggu (12/11/2023), mengungkapkan bahwa timnya akan menguasai bola selama mungkin untuk mengahadapi kekuatan stamina Mali U-17.

"Kami akan mencoba menguasai bola sepanjang waktu," ujar Jose Lana.

Ia menegaskan bahwa timnya tidak terlalu terganggu dengan performa bagus Mali U-17 pada pertandingan pertama.

Ia pun menjanjikan anak asuhnya tampil dengan ciri khas mereka.

"Tidak ada yang mengubah ide utama kami. Mali memiliki pemain yang sangat bagus, timnya juga sangat bagus. Tapi kami akan bermain dengan cara yang biasa kami lakukan," sambungnya.

Jose Lana juga mengungkapkan bahwa dirinya bisa saja melakukan perubahan pemain dalam pertandingan besok mengingat kedalaman skuatnya cukup rata.

"Para pemain kami memiliki kualitas yang sangat bagus. Kami bisa saja berubah susunan tim tergantung lawan yang akan kami hadapi," terang Lana.

 Bek tengah Spanyol U-17 Pau Cubarsi yakin timnya akan mencetak banyak gol ke gawang Mali U-17.

Tetapi Pau menegaskan bahwa hal yang paling penting adalah bermain baik sehingga banyak peluang akan terbuka.

Satu hal yang diwaspadai Pau tak lain adalah stamina para pemain Mali U-17 di laga besok.

"Banyak bertahan tapi yang terpenting adalah menguasai bola hampir sepanjang waktu. Mali adalah tim yang harus kami waspadai," pungkasnya.