Perang Israel Palestina
Operasi Militer Israel Gunakan Tahanan Palestina sebagai Perisai Hidup
Hashhash dimanfaatkan sebagai perisai manusia dalam operasi militer terbaru tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Editor:
Imam Wahyudi
tribunnews
Tentara Israel menjadikan seorang tahanan Palestina sebagai perisai manusia dalam konfrontasi di Tepi Barat yang diduduki. Tragedi ini terlihat dalam video yang diunggah AlJazeera Arab di akun X (dulu Twitter) @AJA_Palestine, Jumat (10/11/2023).
Juga, 51 dari 72 fasilitas perawatan medis dasar, tidak beroperasi.
Sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober 2023, setiap jamnya ada 15 orang terbunuh di Gaza, termasuk enam anak-anak.
Tak hanya itu, ada 35 orang terluka, 42 bom dijatuhkan, dan 12 gedung dihancurkan.
Sementara itu, per 3 November 2023, ada 36 jurnalis yang tewas terbunuh.
Jumlah tersebut terdiri dari 31 jurnalis Palestina, empat jurnalis Israel, dan satu jurnalis Lebanon.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Berita Terkait:#Perang Israel Palestina
| Israel Kembali Serang Palestina, Netanyahu Klaim Tak Ada Kelaparan di Gaza |
|
|---|
| Tentara Israel Tolak Bertempur di Gaza, Tolak Kebijakan Perang |
|
|---|
| Staf World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Hamas Jadi Kambing Hitam |
|
|---|
| Qatar Hentikan Peran sebagai Mediator Israel-Hamas, Masa Depan Gaza Semakin Kelam |
|
|---|
| Dampak Serangan Israel di Gaza: 93 Persen Bangunan Sekolah Hancur, Pertanian Tersisa 22 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/israle-perisai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.