Kontingen Sulsel Sukses Bawa Pulang 5 Medali Emas dari Pesparani Nasional III 2023
Medali Emas tersebut berasal dari Cabang Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Orang Muda Katolik, dan TKS.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, Jakarta - Tim Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Sulsel membawa pulang 8 medali dari ajang Perparani Nasional III tahun 2023 yang dihelat di Jakarta, 27 Oktober-1 November 2023.
Tim Sulsel meraih 5 medali emas, dua perak, dan satu medali perunggu.
Medali Emas tersebut berasal dari Cabang Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Orang Muda Katolik, dan Tutur Kitab Suci (TKS).
Sedangkan Perak diraih di Cabang Lomba Mazmur Dewasa dan Cerdas Cermat Rohani (CCR) Remaja. Adapun untuk CCR Anak mendapatkan medali perunggu.
Hasil ini merupakan capaian membanggakan tim Pesparani Katolik Sulsel. Pasalnya, kontingen Sulsel melakukan persiapan di waktu yang singkat, hanya sebulan.
Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Sulsel, Paulus Palondongan, mengatakan, keberhasilan ini berkat ketekunan, kedisiplinan dan kerja keras para peserta, pelatih hingga official.
Juga karena adanya support dari Kakanwil Kemenag Sulsel, Keuskupan Agung Makassar, Pengurus LP3KD Sulsel, dan didukung oleh Pemprov Sulsel.
"Kontingen Sulsel bisa mempersembahkan 8 medali dari Jakarta yang menjadi Tuan Rumah Pesparani Nasional III Tahun 2023 ini," ucap Paulus Palondongan dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
"Dari 38 Provinsi yang ikut berkompetisi, Sulsel berhasil meraih 5 (lima) emas, dan perolehan ini melebihi pencapaian saat Pesparani II di Kota Kupang pada tahun 2022 lalu yang hanya membawa pulang 3 medali emas," jelasnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, usai mendapatkan kabar terkait kesuksesan Sulsel memboyong 8 medali dari Pesparani Nasional III di DKI Jakarta, tidak mampu menyembunyikan kesyukuran dan kegembiraannya.
" Selamat dan sukses kepada kontingen Sulsel, khususnya LP3KD, Pembimas Katolik Kanwil dan Keuskupan Agung Makassar, yang telah memperlihatkan kerjasama dan kerja keras yang baik dalam membawa nama baik Sulsel di kancah nasional," ucapnya.
"Semoga pencapaian tahun ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk melakukan persiapan yang lebih matang, agar lebih sukses lagi di Ajang Pesparani ke IV di Tahun 2026," harap Khaeroni.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, dalam sambutannya saat penutupan Pesparani Katolik Nasional III di Beach City Internasional Stadium Jakarta mengajak seluruh umat Katolik menjadi Duta Bhineka Tunggal Ika dan Nilai Nilai Pancasila, demi Negara kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut ia serukan pada momen penutupan Pesparani Katolik Nasional ketiga di Ancol Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Selasa (31/10/2023).
“Kebersamaan dalam keberagaman bukan sekadar tema pesta kita tapi juga apa yang telah kita perkaya selama lima hari di Jakarta. Semangat ini harus dihidupkan secara konkret, maka jadilah Duta Duta Bhineka Tungal Ika di tempat masing-masing,” ujar Mgr Antonius.
Imam yang juga menjabat sebagai uskup Keuskupan Bandung tersebut menutup secara resmi perhelatan akbar Pesparani Katolik Nasional III dengan menyerahkan “Telur Perdamaian Elang Bondol” kepada perwakilan peserta.
Sebelum menutup secara resmi Pesparani Nasiona lIII, Mgr Antonius memimpin Perayaan Ekaristi konselebrasi. Bertindak sebagai konselebran adalah sepuluh uskup, termasuk Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, dan puluhan imam.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Sebastian Salang, mengatakan seluruh rangkaian kegiatan Pesparani telah terselenggara dengan lancar. Meskipun masih didapati persoalan, namun itu tidak mengganggu jalannya kegiatan dan sukacita Pesparani III di DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
Dari 38 provinsi yang hadir telah menunjukkan partisipasi yang luar biasa dan antusias serta penuh suka cita.
"Ini sungguh merupakan peristiwa iman dan perjumpaan antara kita semua sebagai satu saudara dari Sabang sampai Merauke,” kata Sebastian sesaat sebelum Pesparani Nasional III secara resmi ditutup.
Dewan juri beranggotakan 52 orang, didampingi oleh 13 inspektur, mendapat mandat untuk melakukan penjurian terhadap 13 cabang lomba yang diikuti oleh 38 kontingen dari semua Provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah Pesparani III yang mengambil tema “Kebersamaan dalam keberagaman,”.
Jakarta meneruskan tongkat estafet tuan rumah setelah sebelumnya diadakan oleh Provinsi Maluku pada Pesparani Katolik Nasional I tahun 2018 dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Pesparani Katolik Nasional II tahun 2022.(*)
Medali Atlet Indonesia dari Olimpiade Paris 2024 Bebas Bea Masuk |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Jamin Bonus untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Pimpin ASEAN, Indonesia dan Filipina Raih 2 Medali Emas di Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Atlet Angkat Besi Indonesia Rizki Juniansyah Sabet Emas di Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Melesat ke Nomor 28 dengan 2 Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.