Pesan Penting Pelatih PSM Makassar kepada Pemain Muda Jelang Lawan RANS Nusantara

TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar tantang tuan rumah Rans Nusantara di pekan 17 Liga 1 Indonesia musim 2023/2023.

Kedua tim akan bersua di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (30/10/2023) lusa.

Dari segi statistik PSM Makassar tak pernah kalah saat bertemu tim Raffi Ahmad.

Musim lalu Laskar Pinisi sapu bersih dua laga dengan kemenangan saat bertemu Magenta Force.

Namun, pertemuan besok tentu berbeda.

Sebab, Rans Nusantara dalam performa yang bagus dan berada di papan atas klasmen.

Tim besutan Eduardo Almeida ini mengincar kemenangan ketiga secara beruntun.

Apalagi Rans Nusantara tampil di hadapan pendukung sendiri sehingga tiga poin harga mati.

Dalam lima laga terakhir Hilmansyah cs rata-rata mencetak dua gol.

Rata-rata gol yang dicetak terjadi di pertengahan babak kedua.

Magenta Force mahir dalam memanfaatkan peluang dari bola mati atau tendangan bebas.

Pasalnya, Rans Nusantara mempunyai eksukotar yang mematikan dalam bola mati.

Seperti Evandro dan Angelo yang sudah mencetak gol dari tendangan bebas.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares mengetahui pemainnya terkadang membuat kesalahan atau pelanggaran yang tidak perlu.

Contohnya, di laga terakhir Pasukan Ramang, Hougang United mendapatkan hadiah penalti.

Penalti itu membuat Tavares cukup kecewa dengan pemainnya yang melakukan pelanggaran.

Pelanggaran itu tidak perlu dilakukan apalagi terjadi di dalam kotak 12.

“Kami kebobolan karena pelanggaran bodoh, itu penalti yang tidak boleh terjadi jadi kami tidak boleh membuat kesalahan seperti ini,” kata Tavares usai laga melawan Hougang United, Jumat (25/10/2023) lalu.

“Baiklah anak-anak masih muda namun mereka telah main banyak kali dan kami berharap dia dan yang lainnya lebih fokus,” tegas Tavares.

Tavares menyadari bahwa pemainnya terkadang hilang fokus pada satu momen.

Dan hal itu harus dibayar mahal.

Dia berpesan kepada pemain harus fokus dari awal sampai pertandingan selesai.

Kebobolan di menit awal bisa menjatuhkan mental pemain di lapangan.

Tavares juga melihat motivasi pemainnya lebih bagus berkat dua kemenangan yang didapatkan.

Akan tetapi motivasi harus diimbangi dengan fokus yang tinggi.

“Saya berharap pada laga selanjutnya (lawan Rans) di Liga 1 motivasi semakin lebih tinggi namun fokus juga harus tetap tinggi,” terang Tavares.

Pertahanan PSM Solid

Dalam dua laga terakhir lini belakang PSM Makassar semakin solid.

Terbukti hanya kemasukan satu gol dan minim melakukan pelanggaran.

Kolaboran di lini belakang antara Yuran Fernandes, Safruddin Tahar, dan Daffa Salman terbukti mampu meredam serangan lawan.

Kali ini, kedalaman lini belakang Juku Eja akan diuji penyerang berlabel timnas Portugal dan Angola.

Sebelumnya di pekan 16 Daffa Salman tampil solid dan mampu mengantisipasi serangan tim lawan.

Kala itu, ia berani duel dengan top skor Liga 1 Gustavo Almeida. Daffa sukses menjalankan tugasnya dan menjadi pemain muda terbaik pekan 16 sekaligus masuk best XI week 16 Liga 1.

Adilson On Fire

Penyerang PSM Makassar Adilson Silva sedang on fire.

Tiga gol dari dua laga membuktikan ketajamannya.

Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib mengatakan Pasukan Ramang harus menjaga konsistensinya.

“Saya lihat banyak perubahan di pertandingan lawan. Dengan begitu pasti kita akan bisa memenangkan pertandingan,” jelas Budi.

“Di akhir ini kita melihat Adilson sangat jauh meningkat. Nah ini yang harus dipertahankan oleh Adilson sebagai pemain depan,” tandasnya.

Kondisi ini memang dibutuhkan konsistensi secara kolektif.

Mental dan kepercayaan diri pemain harus stabil.
dengan begitu Pasukan Ramang dapat merebut poin dan berbuat banyak melawan Rans Nusantara.

“PSM akan bermain di kandang lawan ini yang membuat mental bertanding PSM harus dinaikkan,” ucap Budi.

“Jadi setiap pertandingan harus merebut poin, mudah-mudahan kita bisa tiga poin dan kita kembali ke papan atas nantinya,” tandasnya.(yaumil/tribun timur)