Menkeu Sri Mulyani Ungkap Penyebab Harga Minyak Mentah Merangkak Naik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat mengutarakan kekhawatiran meluasnya perang Israel-Hamas, yang akan mendongkrak harga minyak.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.com
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. 

“Perang yang satu, Rusia-Ukraina belum jelas kapan selesai. Muncul lagi Hamas-Israel. Peristiwa itu membuat khawatir semua negara. Karena kalau perang meluas ke Lebanon, ke Suriah, ke Iran, itu akan semakin merumitkan masalah ekonomi semua negara karena harga minyak akan naik,” kata Jokowi di sebuah acara di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

“Saya cek kemarin (harga minyak) Brent masih USD 89 per barrel. Kalau perang meluas bisa mencapai USD 150 per barrel. Inilah yang harus diwaspadai,” ujarnya.

Jokowi mengatakan Indonesia dihadapkan oleh tantangan yang semakin bertambah.

 

Baca juga: Pemerintah Bakal Bagikan BLT El Nino Hingga Desember, Segini Besarannya

 

Karena kondisi dunia saat ini makin tidak jelas.

“Dunia sekarang ini makin tidak jelas. Tantangan yang kita hadapi juga bukan makin berkurang malah semakin bertambah. Perubahan iklim yang dulu kita anggap sesuatu yang absurd sekarang sudah menjadi kenyataan. Kekeringan akibat super El Nino betul-betul kita rasakan, produksi beras turun hampir di semua negara,” tuturnya.

Jokowi menyebut 22 negara mengurangi bahkan menyetop ekspor beras mereka akibat El Nino.

 

Baca juga: Kondisi Terkini Dua Warga Gowa Tersambar Petir Saat Santai di Sawah, Rencana Akan Pesta Ballo

 

Menurutnya, hal itu tidak pernah diperhitungkan oleh pemerintah Indonesia dan negara lainnya, tapi akhirnya kini terjadi.

Belum lagi pelemahan ekonomi global yang diramalkan akan membaik pasca Covid 2020.

Namun sampai saat ini, ekonomi global masih melemah karena berbagai sebab.

Ditambah lagi kenaikan bunga acuan Amerika Serikat yang membuat investor di pasar keuangan melarikan uang mereka dari negara berkembang, untuk ditempatkan di AS.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved