DBD Meningkat

September, Kasus DBD di Tana Toraja Tertinggi se-Sulsel, Akhir Tahun Diperkirakan Meningkat

Data diterima Tribun dari Dinkes Sulsel,  Juli hingga September 2023, ada 629 kasus DBD di 24 kabupaten dan kota se-Sulsel.

Editor: Imam Wahyudi
renaldi/tribun timur
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Sulsel, Yusri Yunus 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) mengimbau masyarakat mewaspadai lonjakan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).

Diperkirakan, fenomena El Nino akan berdampak pada tingginya angka penderita DBD di akhir 2023 hingga awal 2024.

Data diterima Tribun dari Dinkes Sulsel,  Juli hingga September 2023, ada 629 kasus DBD di 24 kabupaten dan kota se-Sulsel.

Dari 629 kasus tersebut, dua anak usia di bawah 15 tahun meninggal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Sulsel, Yusri Yunus, mengatakan pada bulan Juli kasus DBD mencapai 243 kasus.

Sementara untuk bulan Agustus terdapat 204 kasus dan bulan September sebanyak 183 kasus.

"Khusus Kota Makassar, penderita DBD pada bulan Juli ada 37 orang," kata Yusri ditemui di Kantor Dinkes Sulsel, Sabtu (14/10/23).

"Agustus kemarin Makassar juga tertinggi dengan angka 35 kasus, dan pada bulan September Tana Toraja tertinggi mencapai 42 kasus," ujarnya.

Yusri menjelaskan, cuaca memang mempengaruhi lingkungan yang ada. Bisa menyebabkan DBD, ISPA, dan diare.

"Kekurangan air bisa berdampak pada diare. Diperlukan kesadaran masyarakat terkait masalah kebersihan air karena di musim kemarau seperti ini orientasi berpikir kita adalah air," jelasnya.

"Kemudian secara epidemiologi inpeksi itu biasanya ditularkan dari makan minum, kemudian faktor cuaca dingin dan lain sebagainya itu, tumbuh kembangnya nyamuk itu cepat," tambah dia.

Menurutnya, yang menjadi persoalan saat ini adalah bagaimana proses perbaikan pelayanan yang ada di setiap stakeholder yang ada.

"Yang menjadi persoalan kita adalah di dalam proses pelayanan itu sebenarnya yang perlu kita perbaiki bagaimana keterlibatan semua pihak untuk mengatasi hal tersebut," ungkapnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved