Pesan Bernardo Tavares ke Manajemen Jelang Jendela Bursa Transfer Dibuka, Akan Ada Pemain Baru?

TRIBUNTORAJA.COM - Jendela transfer putaran kedua Liga 1 Indonesia akan dibuka pada 1 November sampai 28 November 2023.

Bursa transfer bisa menjadi momentum suatu tim dalam mengevaluasi permainan dengan mendatangkan dan melengkapi pemain yang dibutuhkan.

Jendela transfer masih tersisa satu bulan. Namun Pelatih PSM Makassar sudah memberikan isyarat kepada suporter.

Bahwasannya manajemen berpotensi tidak akan mendatangkan pemain baru.

Padahal pemain baru bagi pecinta sepakbola bisa menambah atmosfer serta euforia suporter.

Sekaligus dapat menambah perubahan dalam tubuh Pasukan Ramang.

Dengan pesan Tavares kepada manajemen PSM, hal ini tampaknya tidak terealisasi mengingat kondisi tim yang belum stabil.

Sehingga pelatih asal Portugal itu menekankan agar manajemen memperhatikan para pemain muda.

Pasalnya pada laga terakhir, tujuh Ramang Muda dimainkan dan memperlihatkan semangat juang yang tinggi.

“Dan pesan saya kepada manajemen PSM Makassar, kita bermain dengan tujuh pemain U-23 hari ini. Kalau kita tidak mempunyai kondisi untuk mendatangkan pemain tolong perhatikan akademi kita,” kata Bernardo Tavares usai lawan PSIS Semarang, Sabtu (30/9/2023).

PSM Makassar menatap pertandingan berikutnya melawan Sabah FC lanjutan fase grup AFC Cup.

Pada laga ini Wiljan Pluim berpotensi memperkuat Pasukan Ramang.

Pasalnya Wiljan Pluim sudah terlihat berada di Kota Makassar sedang nongkrong bersama Everton Nascimento.

Pemain satu ini sempat absen bersama Laskar Pinisi. Baik di bench pemain maupun pada sesi latihan.

Kehadiran Pluim di Makassar menjadi kabar gembira bagi suporter dan tim.

Aksi-aksi pemain satu ini sangat dinantikan oleh para penggemar.

Tidak jarang, gerakan dan umpannya menyihir mata para penonton.

Tenaganya sangat dibutuhkan untuk mengangkat performa Juku Eja di dua kompetisi yang dijalani PSM Makassar.

Pluim di lapangan tengah bisa menjadi pemecah kebuntuan penyerang skuad Ramang.

Evaluasi Lini Depan PSM

Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib mengatakan lini depan PSM Makassar Donald Bissa dan Adilson Silva belum padu.

Duet baru ini memang harus dipasangkan dari menit awal melihat situasi yang ada.

Tidak ada pilihan lain bagi Tavares setelah Everton absen karena mengalami masalah.

Dia menjelaskan duet tersebut belum mempunya naluri gol seperti penyerang lainnya.

Ini menjadi bahan evaluasi pelatih dan manajemen untuk mengambil langkah di putaran kedua.

“Saya melihat dengan tidak adanya Everton kita sedikit pincang di depan, walaupun Everton jarang buat gol tapi dia sosok penyerang yang bisa memberikan kontribusi,” katanya kepada tribun timur, Minggu (1/10/2023).

“Duet yang sekarang ini saya belum lihat begitu padu. Dan ada beberapa celah, kita bicara naluri seorang penyerang,” singkatnya.

Putus Tren Buruk

PSM Makassar baru saja menjalani tiga laga away secara beruntun.

Hasil yang didapatkan kurang bagus bagi anak asuh Bernardo Tavares.

Kekalahan harus dijadikan motivasi untuk bangkit menatap laga selanjutnya yang punya gengsi tinggi.

Secara kualitas tim memang Sabah Fc punya skuat yang lebih mewah.

Akan tetapi tekad Pasukan Ramang dapat menjadi pembeda dalam pertandingan.

Hal itu menjadi senjata untuk mengalahkan lawan-lawan yang ada.

Semangat juang yang tinggi dari para pemain serta siri na pacce menjadi energi lebih bagi M Arfan cs.

Untuk itu, melawan Sabah Fc ini adalah ajang untuk bangkit serta putuskan tren buruk di tiga laga terakhir.

Kenzo Nambu Gacor Lagi

Kenzo Nambu menunjukkan kualitasnya saat PSM Makassar lawan PSIS Semarang.

Golnya di laga terakhir memang belum mampu menghindarkan Laskar Pinisi dari kekalahan.

Positifnya, pemain asal Jepang itu bersaing dalam perebutan top skor Liga 1 Indonesia.

Kenzo sudah mencetak tujuh gol selama 13 pertandingan membela Juku Eja di musim keduanya ini.

Hanya terpaut empat gol dari top skor saat ini Gustavo Almeida striker Arema Fc dengan sebelas gol.

Kompetisi masih sangat panjang untuk menyusul perolehan gol Almeida.

Apalagi Kenzo Nambu rata-rata mencetak satu gol dalam dua pertandingan.

Tentu hal ini bisa saja meningkat di paruh kedua dengan penampilan yang konsisten dari tim.

Kenzo Nambu salah satu pemain asing PSM yang bersinar dua musim ini.

Kualitasnya sempat diragukan namun perlahan-lahan Kenzo buktikan kontribusinya kepada tim.

Tidak heran, bursa transfer di awal musim ini, beberapa tim Asia ingin membaja gelandang serang Laskar Pinisi itu.

Kenzo punya ambisi tersendiri dan memilih bertahan di tim kampiun musim lalu.

Menarik dinantikan aksi pemain 32 tahun ini di ajang AFC Cup.

Ia belum mencetak satu gol di AFC Cup.(*)