Google Berusia 25 Tahun Hari Ini, Berawal dari Typo. Berikut Sejarah dan Profil Pendirinya

TRIBUNTORAJA.COM - Mesin pencari raksasa Google berulang tahun perak, 25 tahun hari ini, 27 September 2023.

Google merayakannya dengan memasang doodle di laman depan mesin pencariannya. Biasanya Doodle akan semarak berwarna-warni sesuai dengan tema.

Namun Doodle ulang tahun Doogle terkesan sederhana, hanya tulisan "Google" dengan latar putih, di mana dua hurup "o" diganti dengan angka "25".

Tentu saja tulisan "G25gle" hadir dengan warna kebesaran Google. Uniknya, angka 2 dipasang agak ke bawah dari huruf dan angka lainnya.

Sebenarnya, tTanggal ulang tahun Google sudah beberapa kali berubah. Faktanya, Google didirikan pada 4 September 1998 oleh Sergey Brin dan Larry Page.

Tanggal ulang tahun Google pernah diubah menjadi 7 September dan 8 September.

Baru 2006 lalu, tanggal ulang tahun Google diubah lagi menjadi 27 September dan dirayakan sampai saat ini.

Tanggal tersebut bertepatan dengan pengumuman rekor jumlah halaman yang diindeks mesin pencari Google.

Saat ini, Google menjadi mesin pencari paling banyak digunaakan di dunia.

Berikut sejarah Google.

Diketahui bahwa Google dimulai oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 1996.

Larry Page dan Sergey Brin bertemu di Universitas Stanford pada 1995 sebagai mahasiswa pasca-sarjana.

Dirangkum dari laman Britannica, Brin dan Page tertarik dengan gagasan untuk mengekstraksi makna dari kumpulan data yang terankum di Internet.

Mereka mulai bekerja dari kamar asrama Page di Stanford untuk merancang jenis teknologi pencarian terbaru, yang mereka beri nama "BackRub".

Pada pertengahan 1998, Brin dan Page mulai menerima pendanaan dari luar. Investor pertama mereka adalah Andy Bechtolsheim, salah satu pendiri Sun Microsystems Inc.

Mereka akhirnya mengumpulkan sekitar 1 juta Dolar AS dari investor, keluarga, dan teman-teman. Mereka lalu membangun tempat di Menlo Park, California, dengan nama Google.

Tahun berikutnya, Google menerima 25 juta Dolar AS dana modal ventura dan memproses 500.000 pencarian per hari.

Sebenarnya, penamaan ini karena salah ejaan dan salah ketik alias typo.

Awalnya mereka ingin menggunakan nama "Googol" yang merupakan istilah matematika untuk angka satu diikuti oleh seratus nol dalam desimal.

Profil pendiri Google

Larry Page

Pemilik nama lengkap Lawrence Edward Page ini lahir pada 26 Maret 1973 di East Lansing, Michigan, Amerika Serikat.

Ayah Larry Page adalah seorang profesor ilmu komputer di Michigan State University.

Dikutip dari Britannica, Larry Page mendapat gelar sarjana teknik komputer dari University of Michigan (1995) dan masuk ke program pasca-sarjana di Stanford, di mana ia bertemu Brin.

Keduanya sama-sama tertarik dengan gagasan untuk meningkatkan kemampuan mengekstraksi makna dari kumpulan data yang terkumpul di internet.

Pada September 1998, keduanya mendirikan Google Inc, dengan Page sebagai Chief Executive Officer (CEO).

Pada 2001, Larry Page mundur sebagai CEO dan menjadi president of product.

Dia digantikan oleh Eric Schmidt. Namun, Larry Page tetap terlibat erat dalam menjalankan Google.

Pada tahun 2011 Larry Page kembali menjadi CEO Google, Schmidt telah pindah ke posisi executive chairman.

Lalu, pada Agustus 2015 Google direstrukturisasi sebagai anak perusahaan dari perusahaan induk yang baru dibuat, Alphabet Inc, dan Page menjadi CEO Alphabet.

Kemudian, di Desember 2019, Larry Page meninggalkan jabatan itu tetapi terus berada di dewan direksi Alphabet.

Page menikah dengan ilmuwan dan peneliti, Lucinda Southworth, sejak 2007.

Pasangan itu memiliki dua anak.

Sergey Brin

Sergey Brin lahir tanggal 21 Agustus 1973 di Moskow, Rusia, Uni Soviet.

Dikutip dari Britannica, keluarga Brin pindah dari Moskow ke Amerika Serikat pada tahun 1979.

Setelah menerima gelar dalam ilmu komputer dan matematika di Universitas Maryland pada 1993, ia memasuki program pasca-sarjana Universitas Stanford.

Di sanalah dia bertemu dengan Larry Page. Pada 1998, bersama dengan Larry Page, Sergey Brin berhasil mendirikan Google.

Saat Google direstrukturisasi sebagai anak perusahaan dari perusahaan induk yang baru dibuat, yaitu Alphabet Inc pada Agustus 2015, Sergey Brin bergabung dengan perusahaan tersebut.

Pada November 2016, Brin menduduki peringkat 13 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Lalu, pada awal 2017 Sergey Brin menjadi berita utama karena ikut memprotes kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump di Bandara Internasional San Francisco.

Pada Desember 2019, Sergey Brin mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet, perusahaan induk Google, tetapi tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan.

Sergey Brin juga dilaporkan mendanai proyek pesawat berteknologi tinggi.

Dikutip dari laman Biography, Sergey Brin menikahi salah satu pendiri 23andMe, Anne Wojcicki. Namun, rumah tangga Brin tak berjalan mulus.

Brin dan Anne bercerai pada 2015.

Brin menikah lagi dengan pengacara dan pengusaha, Nicole Shanahan, pada tahun 2018.

Keduanya juga memiliki seorang putri pada akhir tahun itu.

Kekayaan pendiri Google

Dikutip dari laman Forbes, Rabu (27/9/2023), saat ini Larry Page menjadi CEO dari Alphabet. Sementara Sergey Brin menjabat sebagai presiden Alphabet.

Per 26 September 2023, total kekayaan Larry Page mencapai US$ 108,4 miliar atau sebesar Rp 1.679,67 triliun.

Dengan total kekayaan tersebut, Larry Page berada dalam urutan orang terkaya di dunia ke-12 versi Forbes.

Sementara itu, total kekayaan Sergey Brin per 26 September 2023 adalah US$ 76 miliar atau mencapai Rp 1.177,69 triliun.

Total kekayaan Sergey Brin menjadikannya sebagai orang terkaya ke-14 di dunia versi Forbes.

Sumber: Kontan.co.id