Dikalahkan China, Edgar Xavier Marvelo Raih Perak Pertama Untuk Indonesia di Asian Games 2023

TRIBUNTORAJA.COM - Indonesia telah mengumpulkan 1 perak dan 3 perunggu pada perhelatan Asian Games 2023 yang digelar di China.

Edgar Xavier Marvelo meraih medali perak pertama bagi Indonesia Asian Games 2023.

Tambahan medali perak ini membawa berada di 10 besar klasemen sementara peraih medali hingga hari ini, Senin (25/9/2023), pukul 10/30 Wit.

Nama Edgar Xavier Marvelo kini menjadi sorotan setelah meraih kemenangan dari cabang olahraga Wushu.

Edgar Xavier mendapatkan medali perak di cabang olahraga Wushu nomor ChangQuan Putera.

Atlet asal Jakarta ini mencatatkan skor total 9.786 dalam pertandingan yang berlangsung di Xiaoshan Guali Sports Centre Taolu, Hangzhou, Minggu (24/9/2023).

Sebagai peserta terakhir, Edgar berhasil memukau para juri dengan penampilannya.

Hasilnya, ia berhasil mengumpulkan poin yang melampaui pesaing-pesaingnya.

Sedangkan medali emas disabet wakil tuan rumah, Sun Peiyuan, yang mendapatkan skor 9.840. Uniknya, Sun Peiyuan juga yang mengalahkan Edgae di Asian Games 2018 lalu.

Dan medali perunggu direbut wakil Makau, Song Chi Kuan dengan skor 7.786.

Padahal, beberapa waktu lalu, Edgar Xavier Marvelo melewati proses operasi.

Meskipun begitu, atlet berusia 24 tahun ini mampu membuahkan prestasi dan hasil yang luar biasa berkat semangatnya.

Prestasi ini bukan kali pertamanya, pada Asian Games edisi sebelumnya, Edgar Xavier Marvelo juga telah menyumbangkan medali perak untuk Indonesia.

Profil

Nama: Edgar Xavier Marvelo

Tempat Lahir: DKI Jakarta

Tanggal Lahir: 16 Desember 1998

Umur: 24 tahun

Sekolah:

SMP Jubilee School, Jakarta

SMA Jubilee School, Jakarta

Prestasi Edgar Xavier Marvelo

* Medali Emas Kejuaraan wushu Dunia Junior Singapura (2011)

* Medali Emas Asean Schools Games Filipina (2014)

* Medali Emas Kejuaraan Nasional wushu Junior (2015)

* Medali Perak Kejuaraan wushu Dunia Kazan, Rusia (2017 )

* Medali Perunggu SEA Games Malaysia (2017)

* Medali Perak kelas Cangquan Putra, Jakarta, Asian Games (2018)

Medali Indonesia

Sementara itu dayung menjadi penyumbang terbanyak medali untuk Indonesia pada pertandingan kemarin, Minggu (24/9/2023). Total 3 medali perunggu disumbangkan dari tiga nomor yang berbeda.

Yang pertama adalah pasangan Chelsea Corputty/Putri Mutiara Rahma berhasil finis di posisi ketiga di belakang China dan Uzbekistan di nomor Lightweight Double Sculls putri.

Pasangan Indonesia finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 7:17.64 atau tertinggal 10.86 dari China yang merebut medali emas.

Medali kedua cabor dayung nomor Double Sculls putra. Pasangan Ihram/Memo berhasil menempati peringkat ketiga atau meraih medali perunggu di final dengan catatan waktu 6:27.83, di bawah China dan Uzbekistan.

Kemudian medali ketiga dari dayung adalah medali perunggu. Kali ini datang dari nomor Eight putra. Nomor yang dimainkan 9 atlet dayung ini berhasil finis di peringkat ketiga setelah tauan rumah China dan India.

Indonesia sendiri sebenarnya memiliki kesempatan menambah medali dari cabor Judo. Namun Maryam March Maharani di perebutan medali perunggu kalah dari atlet Mongolia, Sosorbaram Lkhagvasuren.

Klasemen Sementara

Tuan rumah China masih memimpin perolehan medali Asian Games 2023.

China telah mengumpulkan 47 medali, masing-masing 22 emas, 10 perak, dan 4 medali perunggu.

Di tempat kedua ada Korea Selatan dengan 5 emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Tempat ketiga ada Jepang dengan 3 emas, 8 perak, dan 6 perunggu.

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia masuk 10 besar, tepatnya di peringkat ke-9 dengan 1 perak dan 3 perunggu.

Hingga pukul 10.30 Wita, Indonesia satu-satunya negara Asia Tenggara yang bertengger di 10 besar klasemen sementara.

Negara ASEAN lainnya yang telah mengumpulkan medali ada Brunai Darussalam yang mengumpulkan 1 perak. Brunai berada di urutan 14.

Kemudian Filipina berada di peringkat 16 dengan 1 perunggu.