Wiljan Pluim Janji Setia ke PSM Makassar, Persib Bandung Bisa Apa?

TRIBUNTORAJA.COM - Jelang dibukanya jendela transfer paruh musim, isu kepindahan Wiljan Pluim pun makin berhembus kencang.

Pemain asal Belanda ini dikabarkan akan meninggalkan PSM Makassar. Apalagi, pemain berusia 34 tahun itu sudah lama tidak bergabung dengan Pasukan Ramang.

Sang Kapten terakhir terlihat di sesi latihan PSM Makassar ketika anak asuh Bernardo Tavares ini melakukan persiapan jelang laga menghadapi PSS Sleman.

Ia terakhir membela PSM di ajang kualifikasi AFC Cup 2023 menghadapi Yangong United, itu pun sebagai cadangan, 23 Agustus 2023 lalu.

Artinya, sudah sebulan Pluim tidak menampakkan dirinya bersama Pasukan Ramang.

Bahkan, saat PSM Makassar memulai sesi latihan perdana usai jeda kompetisi pada 11 September 2023 lalu, Pluim juga tidak hadir.

Situasi ini dimanfaatkan sejumlah klub lain untuk menggoda Pluim. Ada tiga klub yang disebut-sebut siap merekrut pemain berkepala plontos itu.

Ada tiga klub yang disebut-sebut ngebet mendatangkan Pluim yaitu Persis Solo, Persib Bandung, dan Dewa United.

Paling santer tersebar bahwa Pluim akan gabung ke Persib Bandung. Apalagi, di sana ada rekannya sesama dari Belanda, Marc Klok.

Namun, itu baru sebatas isu. Belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak, Persib Bandung maupun Pluim.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, sumber internal PSM mengatakan bahwa kabar Pluim akan hengkang tidak benar.

Sumber menceritakan jika Pluim tidak bakal bergabung ke Persib Bandung.

Pasalnya, Pluim memiliki hubungan yang kurang baik dengan pelatih Persib Bandung saat ini, Bojan Hondak.

Diketahui bahwa Bojan Hodak pernah melatih PSM Makassar tahun 2020. Namun, ia hanya melatih Pasukan Ramang selama 9 bulan, Januari-September 2020, karena pandemi Covid-19.

Selama sembilan bulan itu, ternyata hubungannya dengan Pluim tidak akur.

Saat melatih PSM Makassar, Bojan Hondak disebutkan sempat ingin mencoret Pluim dari skuad Laskar Pinisi.

"Bojan Hodak pernah mau mencoret Wiljan Pluim dari skuad waktu menangani PSM Makassar," kata sumber kepada Tribun Timur.

Jika dikaitkan dengan itu, maka tidak mungkin Wiljan Pluim akan menerima pinangan Maung Bandung, begitu pun sebaliknya.

Isu kepindahan Pluim ke Maung Bandung jauh dari fakta dan sejarah hubungan kedua orang tersebut.

Apalagi Wiljan Pluim sudah menegaskan akan pensiun di Pasukan Ramang. Dan, Pluim merupakan orang yang loyal. Selama bermain di Indonesia, tidak jarang ia mendapat tawaran lebih menggiurkan setiap pergantian musim, namun ia tertap bertahan di PSM.

Sang kapten pun masih terikat kontrak bersama Juku Eja sampai 2024. Selain itu, Pluim sudah menyebutkan akan pensiun di PSM.

"Saya memiliki kesepakatan dengan istri saya, bahwa jika kontrak saya selesai di PSM Makassar, saya akan kembali ke Belanda," ungkap Pluim setelah memastikan gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.

Ia juga sudah mengucapkan janji setianya pada PSM. Pluim mengatakan, jika ada tim yang ingin merekrutnya, bisa berkomunikasi dengan Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa.

"Saya masih punya kontrak dengan PSM Makassar. Jadi jika klub lain ingin membeli saya, mereka harus berbicara dengan Bos Sadikin Aksa. Saya tidak tahu ke depan seperti apa," katanya.(*)

Sumber: Tribun-Timur