Sempat 'Nganggur' 8 Bulan, Boaz Solossa Kembali ke Lapangan Hijau Gabung Persewar Waropen
Pemain berusia 37 tahun ini tercatat sebagai pemain The Mangrove Pearl sejak 24 Agustus 2023 lalu.
TRIBUNTORAJA.COM - Boaz Solossa is back!
Mantan pemain Timnas ini kembali merumput setelah 8 bulan "nganggur" sejak meninggalkan PSS Sleman pada musim BRI Liga 1 2022/2023 lalu.
Mantan pemain Persipura Jayapura ini pun kembali ke kampung halamannya dan bergabung dengan klub Liga 2, Persewar Waropen.
Pemain berusia 39 tahun ini tercatat sebagai pemain The Mangrove Pearl sejak 24 Agustus 2023 lalu.
Hal tersebut dapat kita lihat dari akun Instagram resmi Persewa Waropen @persewaofficial, dalam postingan tersebut menuliskan caption "Siap membawa Mutiara Bakau Menuju Liga 1".
Ia reuni dengan sesama jebolan Pesipura Jayapura, Eduard Ivak (48). Eduard didapuk untuk mengarsiteki Boaz dkk.
Kehadiran pemain senior ini diharapkan bisa membawa Persewar promosi ke Liga 1.
Dalam persiapan mengarungi Liga 2 musim ini, Boaz Solossa diproyeksikan sebagai Kapten Persewar Waropen.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (6/9/2023), Eduard Ivak sangat mengharapkan Boaz Solossa sebagai pemimpin yang sesungguhnya dalam tim.
Eduard Ivak, mantan kapten Persipura Jayapura, menekankan bahwa Boaz Solossa tidak akan duduk di bangku cadangan.
Menariknya, sebelum menjadi pemain profesional, Boaz Solossa pernah bermain untuk Persewar Waropen Junior dan berhasil membawa tim tersebut menjadi juara Liga Tarkam Danyon Cup Nabire.
Sekarang, sebagai pemain Persewar Waropen, Boaz Solossa akan memimpin timnya dalam menghadapi Grup 4 bersama dengan klub-klub seperti Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, dan Persipura Jayapura.
Profil Boaz Solossa
Boaz Solossa memiliki nama lengkap Boaz Theofilus Erwin Salossa. Ia lahir tanggal 16 Maret 1986.
Boaz Solossa memiliki beberapa saudara kandung yang juga pemain sepak bola Indonesia yaitu Ortizan Solossa dan Nehemia Solossa.
Dikutip dari wikipedia.org Boaz Solossa merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia.
Boaz Solossa dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi umpan yang baik, tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling di atas rata-rata.
Boaz Solossa adalah satu-satunya pemain sepak bola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top skor ISL.
Boaz Solossa pernah dijuluki "anak ajaib" saat dibawa oleh Peter Withe dan menampilkan penampilan yang memukau di Ho Chi Minh. Saa tiu, Boaz Solossa tampil bersama Timnas Indonesia di ajang Piala Tiger 2004 silam.
Setelah itu, pada tahun 2011, Boaz Salossa mendapatkan tawaran untuk bermain di klub Belanda VVV-Venlo, tetapi dirinya tetap memilih untuk bermain di Persipura Jayapura.
Di tengah karirnya sedang menanjak, Boaz Solossa pernah mengalami cedera serius yang membuat ia nyaris melupakan sepak bola untuk selamanya.
Cedera patah kaki kanan yang dialami Boaz Solossa saat tampil membela Timnas Indonesia melawan Timnas Hong Kong di ajang internasional memang hampir saja membunuh karier bermain sepak bolanya.
Pertandingan berakhir dengan kedudukan 3-0 untuk Tim Nasional Indonesia.
Banyak rumor mengatakan bahwa Timnas Indonesia tidak membiayai perawatan Boaz saat cedera parah kala melawan Hong Kong.
Dikabarkan kubu Persipura Jayapura yang mau menanggung semua biaya operasi Boaz Salossa.
Sejak saat itu, komitmennya terhadap Timnas Indonesia mulai dipertanyakan.
Pada 8 Oktober 2010, Timnas indonesia bertanding melawan Timnas Uruguay dalam pertandingan persahabatan.
Boaz Solossa yang turun sebagai starter mampu mencetak gol cepat, tepatnya di menit 14 Boaz Solossa mendapat umpan dari Bambang Pamungkas dan menggiring bola masuk kotak penalti.
Dalam duel satu lawan satu, Boaz Solossa berhasil tampil tenang dan menaklukkan Juan Castillo, sebelum menyontek bola masuk gawang tim tamu.
Dalam pertandingan persahabatan itu Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Uruguay yang tampil dengan skuad terbaiknya dengan skor telak 1-7 lewat Hat-trick Edinson Cavani dan Luis Suárez serta satu gol dari Sebastián Eguren.
Pada 23 Maret 2013, Boaz Solossa kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 yang memulai babak baru dalam konflik dualisme liga dan kepengurusan PSSI beberapa tahun ini.
Boaz Solossa mencetak gol cepat di menit ke 5 untuk memberi keunggulan sementara 1-0 bagi Indonesia meskipun akhirnya harus menyerah dengan keunggulan 1-2 bagi Arab Saudi.
Prestasi Boaz
1. Pencetak gol terbanyak PON ke-16 bersama tim PON Papua tahun 2004
2. Pencetak gol terbanyak Indonesia Super League bersama Persipura Jayapura, 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.
3. Pemain terbaik Indonesia Super League 008/2009, 2010/2011, dan 2013.
4. Pemain terbaik Indonesia Soccer Championship A 2016
5. Kesebelasan terbaik Indonesia Soccer Championship A 2016.
Pembagian grup Liga 2 2023/2024:
Grup 1: Persiraja Banda, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC
Grup 2: FC Bekasi City, Malut United FC, PSKC Cimahi, Persikab Kab. Bandung, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, Perserang Serang
Grup 3: Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, PS Deltras Sidoarjo, Gresik United, Persela Lamongan
Grup 4: Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, Persipura Jayapura, Persewar Waropen. (*)
| Harlan Suardi Resmi Tinggalkan PSM Makassar, Pindah ke Mana? |
|
|---|
| Hasil Akhir Liga 1 2024/2025: Persib Juara, dan Dewa Utd ke Challenge League, Siapa yang Degradasi? |
|
|---|
| Liga 2 Indonesia Bakal Pakai VAR dan Format Baru Musim Depan |
|
|---|
| Sosok Matheus Viera Pengganti Tito Okello di PSM Makassar, Begini Statistiknya |
|
|---|
| Tinggalkan PSM dan Gagal Berkostum Bornoe FC, Erwin Gutawa Kini Perkuat Klub Liga 2 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/07092023_Boaz_Solossa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.