Ayah Tiri Rudapaksa Anak Sambung

P2TP2A Tana Toraja Terima 39 pengaduan di Tahun 2023, Terbanyak Kasus Rudapaksa

Rudapaksa menjadi pengaduan terbanyak yang diterima P2TP2A Tana Toraja untuk triwulan ketiga tahun 2023 dengan jumlah total 11 kasus.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Pendamping P2TPA Kabupaten Tana Toraja, Dorce Ramma Songga, Kamis (7/9/2023), mengaku prihatin atas kasus rudapaksa yang dialami remaja CWA (14) oleh ayah tirinya sendiri, MY (41). 

“Penanganannya itu sebenarnya tergantung jenis kasusnya seperti apa, karena setiap korban itu berbeda-beda apa yang mereka alami. Ada yang agak panjang baru bisa disembuhkan, dan ada beberapa yang memang kemarin mengalami pelecehan itu kami koordinasikan dengan psikolog dan psikiater,” papar Dorce.

Terhadap kasus ini juga, P2TP2A Tana Toraja menyampaikan rasa prihatin.

Dorce kemudian mengharapkan semua pihak di Tana Toraja dapat saling berkoordinasi untuk mencegah serta meminimalisir berbagai kasus kekerasan yang ada.

“Saya secara pribadi berharap semua elemen yang ada di masyarakat itu mau dan ingin terlibat dalam menyelesaikan setiap kekerasan serta meminimalisir kejahatan seksual yang ada di Tana Toraja.”

“Juga dari pemerintah secara tidak langsung. Semua unsur lah kalau boleh bisa terlibat dalam namanya mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Jadi bukan hanya tugas kami, tetapi semua elemennya dalam masyarakat Tana Toraja. Saling koordinasi dan bergandengan tangan untuk mencegah kekerasan,” pungkasnya.

Salah satu jalan pencegahan kekerasan yang selama ini dilakukan P2TP2A Tana Toraja yaitu dengan melakukan sosialisasi baik ke sekolah-sekolah, rumah ibadah, juga terhadap orang tua. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved