Yevgeny Prigozhin Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Intelijen AS: Didalangi Vladimir Putin
Banyak pihak meyakini insiden pesawat ini adalah balasan Rusia atas pemberontakan Wagner pada Juni lalu. Sementara juru bicara Pentagon, Jenderal...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Intelijen Amerika Serikat (AS) menduga jatuhnya pesawat bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, Rabu (23/8/2023), disebabkan ledakan dari dalam pesawat.
Prigozhin diyakini menjadi target pembunuhan.
Seorang pejabat intelijen AS yang berbicara dengan kondisi anonim menyebut pihaknya telah melakukan tinjauan intelijen preliminer.
Hasilnya, Prigozhin "berkemungkinan besar" jadi sasaran pembunuhan dan pihaknya curiga pelakunya Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pejabat itu menyebut insiden yang dialami pesawat Prigozhin sesuai dengan "riwayat panjang cara pembungkaman kritik" oleh Putin.
Namun, pejabat itu enggan mendetail apa yang menyebabkan pesawat Prigozhin diduga meledak di udara.
Baca juga: Serangan Rudal Rusia ke Chernihiv Ukraina Tewaskan 7 Orang, Termasuk Bocah 6 Tahun
Pesawat yang diduga mengangkut Prigozhin dan para petinggi Wagner jatuh pada Rabu lalu di daerah Tver, Rusia dalam perjalanan ke St. Petersburg. Petugas menemukan sepuluh jenazah di lokasi jatuhnya pesawat.
Media-media Rusia melaporkan, Prigozhin ada dalam penerbangan tersebut dan telah mati.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi mengenai nasib Prigozhin.
Baca juga: Konflik Rusia vs Ukraina Makin Panas, Pusat Transfusi Darah Dirudal
Banyak pihak meyakini insiden pesawat ini adalah balasan Rusia atas pemberontakan Wagner pada Juni lalu.
Sementara juru bicara Pentagon, Jenderal Pat Ryder, menyebut laporan awal menunjukkan pesawat Prigozhin jatuh karena rudal darat-ke-udara tidak akurat.
Namun, ia menolak bicara asesmen AS mengenai penyebab insiden.
Baca juga: Serangan Drone Ukraina ke Moskow Berhasil, Zelensky: Perang Kembali ke Rusia
Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengaku curiga Putin mendalangi insiden pesawat Prigozhin.
Meskipun demikian, ia mengaku belum punya cukup informasi mengenai insiden tersebut.
"Saya tidak tahu fakta kejadiannya, tetapi saya tidak terkejut. Tidak banyak yang terjadi di Rusia yang tidak didalangi Putin," kata Biden pada Rabu lalu dikutip Associated Press.
(*)
| Ditegur karena Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Marah Tapi Berakhir Tewas |
|
|---|
| Ditanya soal Beda Sikap FIFA ke Israel dan Rusia, Gianni Infantino Malah Bersyukur |
|
|---|
| Tega, Warga Enrekang Habisi Nyawa Istrinya, Jenazah Digantung Seolah Bundir di Kebun Salak |
|
|---|
| WN Rusia di Bali Ngaku Diculik Gangster, Diduga Balasan karena Bocorkan Informasi |
|
|---|
| Donald Trump Puji Prabowo Subianto di KTT Gaza: Sosok yang Luar Biasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/bos-wagner-tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.