Masih Mahal, Gas Subsidi 3 Kg Mencapai Rp 45 Ribu Per Tabung di Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Gas subsidi 3 kg masih langka di Toraja Utara. Selain langka, harganya pun kian melambung.

Hari ini, Rabu (19/7/2023), harga gas 3 kg di kios-kios dan toko klontong mencapai Rp 45 ribu.

Bahkan, beberapa pedagang hanya memajang tabung yang kosong.

Idris (45), warga Kecamatan Tallunglipu, mengeluh sudah 3 hari keliling dan tidak mendapatkan gas subsidi tersebut.

Mulai dari kios seputar pasar Bolu Rantepao, ke Kecamatan Tallunglipu, hingga Kecamatan Tikala.

"Saya sudah keliling pak, pas dapat eh katanya sudah ada yang pesan 1 tabung itu. Saya juga pusing ini belum dapat," ucapnya.

Ia juga mengatakan tidak tahu harus mau kemana lagi mencari tabung.

"Ini saya bingung mau cari kemana lagi, saya ada dengar bahwa tabung gas 3 Kg ini rata-rata dijual ke Morowali dengan harga tinggi mencapai Rp 60 ribu di sana bahkan lebih," ucapnya.

"Tolong pihak berwajib dan pemerintah terkait mengecek kebenaran tersebut agar kelangkaan di Toraja dapat diatasi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kadis Disperindagkop dan UKM Toraja Utara, Amos Harma Patola, mengaku sudah mendengar keluhan dari masyarakat terkait hal tersebut.

"Ia benar, saya juga dapat informasi dari masyarakat akan adanya kelangkaan dan harga gas LPG 3 kg," ucap kepada tribuntoraja.com saat ditemui di diruangannya di Marante', Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2023).

Lanjut ia mengatakan bahwa terkait acuan harga batas gas 3 Kg subsidi ini sudah ada aturan dari Pemkab Toraja Utara.

"Sebenarnya sudah ada aturannya, tapi saya harus cross cek dulu untuk memastikan," jelasnya.

Tapi hingga saat ini, tim dari dinas terkait terpantau belum turun untuk memantau harga tersebut.

Padahal sebelumnya untuk harga pertabung 3 Kg hanya sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.