Konflik Rusia vs Ukraina

Zelensky Sebut 21 Ribu Anggota Wagner Tewas di Ukraina

Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, sendiri saat ini “dibuang” ke Belarusia setelah tercapai kesepakatan dengan Putin. Pada pernyataannya, Zelensky...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.com
Presicden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan PM India, Narendra Modi di sela-sela G7, Sabtu (20/5/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeklaim setidaknya 21.000 anggota kelompok tentara bayaran, Wagner Group, terbunuh di Ukraina.

Zelensky menegaskan pasukan perusahaan militer swasta itu mengalami kerugian yang besar.

Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan kehilangan terbesar Wagner Group dialami di Ukraina timur, di mana pertempuran yang dilalui kelompok itu sangat intens.

 

 

“Tentara kami membunuh 21.000 anggota Wagner hanya di timur Ukraina,” katanya di Kiev, Sabtu (1/7/2023), seperti dilansir CNN.

Ia menambahkan sebanyak 80.000 prajurit Wagner terluka selama di Ukraina.

“Ini adalah kerugian besar bagi pasukan Wagner,” kata Zelensky yang menyebut pasukan Wagner sebagai "staf tentara Rusia yang termotivasi."

 

Baca juga: Anggap Langgar Prinsip Netralitas, Swiss Tolak Kirim Tank Leopard ke Ukraina

 

Zelensky juga menyebut kebanyakan anggota Wagner adalah narapidana yang tak memiliki kerugian apa pun.

Namun, pernyataan Zelensky itu tak bisa diverifikasi secara independen.

Klaim Zelensky tersebut diungkapkannya saat melakukan konferensi pers saat kunjungan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ke Kiev.

 

Baca juga: Rusia Tak Akan Tuntut Bos Tentara Bayaran Prigozhin yang Pindah ke Belarusia

 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved