Liga 1

JELANG Persis Solo vs Persebaya, Bajul Ijo Berjuang Lepas dari Tren Selalu Kalah di Laga Perdana

Sejak promosi dari Liga 2, Persebaya baru memenangkan satu pertandingan laga pembuka Liga 1, yakni dari Perseru Serui dengan skor tipis 1-0

Editor: Muh. Irham
ist
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso 

TRIBUNTORAJA.COM - Liga  2023/2024 segera dimulai. Persebaya Surabaya sebagai salah satu tim kuat di Liga 1, akan memulai laga dengan menantang tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan, Solo.

Persebaya Surabaya punya tren negatif setiap kali memulai laga di Liga 1. Dalam tiga musim terakhir, Persebaya Surabaya tak pernah menang di laga perdana.

Sejak promosi dari Liga 2, Persebaya baru memenangkan satu pertandingan laga pembuka Liga 1, yakni dari Perseru Serui dengan skor tipis 1-0 pada musim 2017/2018.

Gol semata wayang Persebaya dicetak oleh Robertino Pugliara dengan tendangan kaki kanannya dan menjadi gol terbaik pada musim tersebut.

Setelah itu, Persebaya tak kunjung mendapat kemenangan, hanya satu kali imbang dari empat pertandingan.

Musim 2018/2019, Persebaya dikalahkan Bali United 2-1.

Lalu pada musim 2020/2021 yang terhenti karena pandemi dan hanya sempat memainkan 3 pertandingan, Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi Persik Kediri.

Persebaya tak kunjung mendapat keberuntungan setelah itu, musim 2021/2022 tim berjuluk Bajol Ijo menerima kekalahan 3-1 dari Borneo FC.

Dan yang terbaru musim lalu, anak asuh Aji Santoso kalah tipis 1-0 dari Persikabo 1973.

Apakah tren negatif Persebaya berlanjut musim ini saat menghadapi Persis Solo?

Aji Santoso berulang kali menyebutkan, dia bukanlah seorang yang percaya dengan masa lalu, sejarah pertandingan yang memperburuk citra tim asuhannya.

Situasi yang lalu dengan saat ini berbeda, termasuk saat ujicoba pramusim yang mana pertandingan awal kompetisi bisa menyulitkan anak asuhnya.

Laga perdana berbeda dengan laga ujicoba ataupun pekan-pekan berikutnya karena ada sikap emosional saat menjalani musim baru.

"Menurut saya ujicoba dan pertemuan kemarin yang sudah dilakukan tidak ada artinya dalam menghadapi kompetisi ini," ucap Aji dalam sesi konferensi pers, Jumat (30/6/2023) pagi.

"Artinya itu sudah lewat dan pertandingan besok itu sangat penting."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved