Pelaku Penembakan Pria Rusia di Thailand Ditangkap saat Hendak Kabur ke Negara Lain

Legey menembak pria Rusia bernama Dmitri Aleynikov, 44 tahun di sebuah kafe di Distrik Thalang, Phuket, pada siang bolong, Rabu (7/6/2023) kemarin.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Ilustrasi 

TRIBUNTORAJA.COM - Seorang pria Rusia ditembak pada siang bolong di Distrik Thalang, Phuket, Thailand.

Pelakunya adalah seorang pria Kazakhstan bernama Arthur Legey, 49 tahun.

Dikutip dari Thaiger, Kamis (8/6/2023), Legey ditangkap oleh kepolisian Thailand di Bandara Internasional Phuket saat berusaha kabur ke negara lain.

 

 

Legey menembak pria Rusia bernama Dmitri Aleynikov, 44 tahun di sebuah kafe di Distrik Thalang, Phuket, pada siang bolong, Rabu (7/6/2023) kemarin.

Ia pun kemudian meninggalkannya terkapar begitu saja.

Aleynikov dilaporkan mengalami luka cukup parah yang disebabkan penembakan tersebut.

 

Baca juga: Presiden Jokowi dan Prabowo Disebut Bahas Proposal Rusia-Ukraina di Malaysia, Ini Jawaban Istana

 

Insiden terjadi di siang bolong, dan pelaku langsung lari dari tempat kejadian menggunakan motor yang tak memiliki nomor polisi.

Ia kemudian membuang senjata dan pakaiannya di bawah sebuah pohon di dekat kolam, yang berjarak 700 meter dari tempat kejadian.

Pihak otoritas kemudian melacak Legey, yang diidentifikasi sebagai pelaku berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan juga berbagai sumber.

 

Baca juga: 3 Perempuan Ukraina Tewas dalam Serangan Rudal Rusia di Kyiv, Termasuk Gadis 11 Tahun

 

Penangkapannya di Bandara Phuket berlangsung cepat, mencegahnya melarikan diri dan memastikan keadilan bagi korban.

“Penangkapan Artur Legay adalah bukti dedikasi dan kewaspadaan kepolisian kami,” ujar juru bicara Kepolisian Phuket.

“Kami akan terus bekerja tanpa lelah untuk memastikan keamanan komunitas lokal dan pengunjung kami,” tambahnya.

 

Baca juga: Warga Rusia Ketakutan Akibat Maraknya Serangan Drone ke Moskow

 

Motif dan informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut tak diungkapkan.

Tetapi pihak otoritas melanjutkan penyelidikan mereka untuk mengungkapkan keseluruhan cerita, dan mentepakan apakah adanya tambahan hubungan atau kaki tangan yang terlibar.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved