FAKTA Ramadhan Sananta Tinggalkan PSM Makassar, Gabung Persis Solo Demi Apa?

TRIBUNTORAJA.COM - Kabar Ramadhan Sananta gabung Persis Solo akhirnya terkonfirmasi. Baik klub dan sang pemain sudah mengumumkan melalui media sosial mereka masing-masing, Rabu (7/6/2023) malam.

Persis Solo dan Ramadan Sananta mulai terbuka setelah PSM Makassar mengumumkan perpisahan dengan sang striker.

Manajemen PSM Makassar mengumumkan jika Ramadhan Sananta resmi berpisah melalui unggahan di akun instagram @psm_makassar, Rabu (7/6/2023) malam.

"Terima kasih Ramadhan Sananta.

Sang striker lokal tersubur di Liga Indonesia musim lalu resmi menanggalkan atribut Pasukan Ramang.

Dengan ini, saga #RamadhanSananta telah berakhir ya guys.

Sukses diperjalanan karir kedepannya boy @m.ramadhansn , terima kasih telah persembahkan juara untuk Juku Eja."

Tidak lama berselang, Ramadhan Sananta pun mengunggah video perpisahan yang sama. Striker berusia 20 tahun ini juga menuliskan pada captionnya pesan yang cukup menyentuh.

"Sebuah kebanggan dan kehormatan dapat mengenakan jersey merah kebanggan warga sulawesi selatan.

Di @psm_makassar saya banyak belajar dan lebih terbentuk menjadi seperti sekarang ini, saya menghabiskan banyak kenangan yang tidak terlupakan, bertemu orang-orang yang spesial dan rekan tim yang luar biasa.

Apalagi para pendukung PSM Makassar yang selalu menjadi pemain ke-12 dan memberikan energi ekstra di dalam lapangan.

Seperti tembok api didalam stadion yang sangat menakjubkan dan perlu kalian saksikan sendiri, berkali-kalipun tidak akan pernah rasa bosan dan lelah untuk selalu berteriak mendukung.

Terima kasih untuk seluruh supporter, pelatih, staff, official, atas kebersamaan ini, saya tidak akan pernah lupa semua ini.
Terimakasih."

Persis Solo pun menyusul dengan mengumumkan bahwa stiker lokal tersubuh di Liga 1 musim 2022/2023 itu resmi bergabung

"Selamat bergabung bersama keluarga Laskar Sambernyawa, Sananta!," tulisnya di akun resmi @persisoficial, tadi malam.

Persis menyebut Sananta sebagai pemain yang "Muda, haus gol, dan potensial".

Bersama tim Laskar Sambernyawa, pemain berusia 20 tahun itu akan mengenakan nomor punggung 99. Saat di PSM Makassar, Sananta mengenakan nomor 9.

Manajemen Persis Solo angkat bicara terkait sukses pihaknya memboyong Ramadhan Sananta dari PSM Makassar.

Transfer Ramadhan Sananta memang menyita perhatian dalam beberapa waktu terakhir lantaran dikaitkan dengan sejumlah klub.

Dilansir Tribun Timur, pihak PSM Makassar sempat mengajukan perpanjangan kontrak ke Ramadhan Sananta dengan pembaharuan nilai dan durasi.

Sebab kontrak Ramadhan Sananta di PSM Makassar memang hanya semusim.

Penawaran tersebut dilakukan PSM Makassar mengingat Ramadhan Sananta merupakan top skor mereka dengan 11 gol pada Liga 1 2022/2023.

Namun, meroketnya nama dan penampilan Ramadhan Sananta hingga dipanggil bela Timnas Indonesia pada SEA Games 2023 membuat PSM Makassar harus bersaing dengan penawaran sejumlah klub lain.

Diantaranya yang dikait-kaitkan dengan Ramadhan Sananta yakni klub luar negeri, Persija Jakarta, hingga Persis Solo.

Tapi pada akhirnya secara resmi Ramadhan Sananta diumumkan berpisah dengan PSM Makassar pada, Rabu (7/6/2023).

Di hari yang sama Persis Solo mengumumkan jika Ramadhan Sananta menjadi rekrutan pertama mereka untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.

Banyak pihak pun menilai kepindahan Ramadhan Sananta dari PSM Makassar ke Persis Solo lantaran adanya penawaran nilai kontrak yang lebih menggiurkan.

Hanya saja belakangan pihak Persis Solo membantah hal tersebut. Dilansir dari laman resmi Persis Solo, Ramadhan Sananta diikat kontrak bersama PERSIS hingga Mei 2025.

Persis Solo berani mengontrak panjang Ramadhan Sananta lantaran dinilai sebagai penyerang potensial dengan berbagai rentetan prestasi dalam beberapa waktu ke belakang.

Ia berhasil mengantarkan PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022/2023 dengan sumbangan 11 gol dan 2 assist.

Tidak hanya di level klub, Ramadhan Sananta juga berhasil membawa Indonesia meraih emas SEA Games 2023 Kamboja cabang sepak bola setelah terakhir kali diraih pada 1991.

Bergabung bersama Persis Solo merupakan keputusan yang diambil sendiri oleh Sananta.

Ia mengaku sangat senang dan siap untuk bekerja keras mengarungi perjalanan musim depan bersama Laskar Sambernyawa.

“Tentunya ini keputusan yang sudah saya ambil sendiri, sangat senang bisa bergabung bersama PERSIS. Saya harus bekerja keras ke depannya dan semoga dapat memberikan hasil yang terbaik untuk diri saya sendiri dan juga tim," ucapnya.

Meski memiliki catatan yang cukup apik pada performa dia dalam beberapa waktu terakhir tidak akan membuat Ramadhan Sananta tinggi hati.

Ia akan berusaha keras untuk menjadi pilihan lini depan Laskar Sambernyawa.

“Saya harus lebih fokus dan bekerja keras untuk menghadapi tantangan-tantangan selanjutnya di depan. Saya harus menunjukkan hasil terbaik di setiap sesi latihan agar dapat menjadi pilihan utama dari pelatih," sambungnya.

Direktur Olahraga Persis Solo, Edwin Klok, sangat yakin Sananta akan menunjukkan potensi terbesarnya bersama Laskar Sambernyawa.

“Semua yang menonton Liga 1 musim lalu dan juga perjalanan Timnas Indonesia U-22 pasti sangat memahami kapabilitas dari Sananta," ujarnya.

"Ia sangat kuat, pergerakan yang bagus, penyelesaian akhir yang baik dan visi bermain yang luar biasa. Ia juga dapat menggunakan kaki terlemahnya dengan baik. Potensi pemain ini sangat luar biasa," terangnya.

Edwin tidak memungkiri bahwa tidak hanya Persis Solo yang tertarik untuk mendapatkan servis dari Sananta.

Ada banyak klub di luar sana yang mencoba tawarkan gaji yang lebih tinggi, namun Sananta tertarik bergabung bersama Laskar Sambernyawa karena rencana musim depan yang jauh lebih menarik.

“Sananta bisa memilih klub lain dengan tawaran yang lebih tinggi, namun ia memilih Persis karena rencana yang kita tawarkan membuatnya sangat tertarik."

"Leo dan saya sudah berbincang dengan Sananta dan beberapa teman-temannya yang ada di sini juga meyakinkan ia untuk menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa," ungkapnya.

Calon Pengganti Sananta

PSM Makassar harus mencari striker lokal yang sepadan dengan Ramadhan Sananta.

Pasukan Ramang telah memiliki dua striker asing yaitu Everton Nascimento dan Adilson Silva.

Dua pemain lokal yang layak menggantikan posisi Ramadhan Sananta di PSM Makassar yaitu Muhammad Ridwan dan Lerby Eliandry.

Muhammad Ridwan merupakan jebolan pemain Timnas Indonesia.

Musim lalu, Muhammad Ridwan, sempat berseragam Persik Kediri kemudian dipinjamkan ke Dewa United.

Kini Muhammad Ridwan berstatus tanpa klub.

Muhammad Ridwan mengaku punya keinginan berseragam PSM Makassar musim 2023-2024.

“Saya pribadi tertarik main di sana (PSM Makassar), ada beberapa agen yang menawarkan. Hanya saja dari manajemen langsung ke saya tidak ada,” katanya Rabu (7/6/2023).

Tercatat di awal musim 2022-2023, Muhammad Ridwan memperkuat Persik Kediri dengan 10 pertandingan dengan durasi bermain 179 menit.

Lalu dipinjamkan ke Dewa United di putaran kedua Liga 1. Lagi-lagi Muhammad Ridwan kurang dapat menit bermain.

Hanya bermain empat kali dengan durasi bermain 90 menit tanpa cetak satu gol pun.

Dia sosok target man, punya postur tubuh ideal untuk memenangkan duel bola udara.

Sementara itu, Lerby Eliandry merupakan striker keturunan Toraja yang bermukim di Kalimantan.

Saat ini ia berstatus tanpa klub. Kontraknya bersama Bali United telah berakhir.

Lerby Eliandry secara terang-terangan mengaku ingin perkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut.

Apalagi, orang tuanya merupakan berdarah Toraja, Sulsel.

"Tidak menutup kemungkinan itu perkuat PSM Makassar. Apalagi, Bapak, Mama orang Toraja. Bohong itu kalau ada darah Sulawesi terus tidak mau bela Sulawesi (PSM)," akunya kepada tribun-timur.com pada Sabtu (27/5/2023).

Dia juga terpukau dengan gaya melatih Bernardo Tavares. Apalagi juru taktik asal Portugal itu tidak membeda-bedakan pemain.

Pemain senior dan junior dianggap sama. Kemudian Tavares mampu menyatukan pemain yang ada dalam tim. Itu sangat luar biasa.

"Musim 2021-2022, PSM Makassar hampir degradasi, lalu musim 2022-2023, dia (Tavares) buat tim sangat solid di luar kandang maupun di kandang," beber Lerby Eliandry.

Sejauh ini Lerby mengaku belum ada pembicaraan dengan Manajemen PSM Makassar yang ingin merekrutnya.

Dirinya memang juga masih fokus terapi pemulihan cedera.

Di lain sisi, beberapa tim juga ingin merekrutnya. Selain PSM Makassar, ada Persebaya Surabaya, PSIS Se