Rasio layanan "cepat" tercatat di tujuh embarkasi dengan rasio 95 flight atau 48,4 persen.
Embarkasi itu adalah Palembang (PLM; 7/8 (SV), Ujungpandang (UPG; 13/15 (SV), Jakarta Pondok Gede (JKG; 12/33), Jakarta Bekasi (JKS; 10/27), Solo (SOC;18/33), Surabaya fSUB; 11/26 (SV) dan terakhir Balikpapan (BPN; 5/7).
Level OTP kategori terlambat ada 74 (37,7 persen). Ini dicatat Kertajati (KJT; 5/6 Saudia), JKG; 19/33, JKS; 16/27 (Saudia) SOC; 11/33
Dari 12 embarkasi, Kini masih ada 2 embarkasi yang belum mengakut jamaah; Padang (PDG) dan Lombok (PLO).
Pemantik protes kemenag, adalah penundaan take off diatas 24 jam keberangkatan 328 calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04).
Sebanyak 328 calon jemaah Haji Kloter 4 asal embarkasi Banjarmasin tersebut, lanjutnya, diberangkatkan bertahap.
Perinciannya, 287 jemaah diberangkatkan pada hari ini, Sabtu (3/6/2023) pukul 22.00 Local Time dengan menggunakan Airbus A330-400A.
Sementara sisa jemaah lainnya diberangkatkan dengan dua penerbangan melalui Medan, Minggu (4/5/2023).
Untuk kasus jamaah embarkasi Banjarmasin, kejadian sejenis dialami pada operasional haji 2022 dan 2019.
BDJ 04 sedianya diberangkatkan pada 3 Juni 2023 pukul 02.40 WITA. Sesuai jadwal, jemaah haji diberangkatkan pada 2 Juni 2023, pukul 23.00 WITA, ke Bandara Samsuddin Noor.
Secara terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Sabtu (3/6/2023) sudah meminta maaf. Alasannya, kasus BDJ 04, karena kendala teknis rusaknya spare part pesawat.
Kerusakan baru diketahui setelah petugas maskapai bersama tim terkait tengah inspeksi akhir kesiapan armada di apron. "
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.