Konflik Rusia vs Ukraina
Warga Rusia Ketakutan Akibat Maraknya Serangan Drone ke Moskow
Paramiliter Rusia anti-Putin diyakini sebagai pelakunya, mengingat mereka sempat mengatakan bertanggung jawab atas penyerangan di Belgorod, wilayah...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Ulah Presiden Rusia, Vladimir Putin yang menginvasi Ukraina, berujung dengan mulai maraknya penyerangan ke Moskow.
Warga Moskow semakin ketakutan dengan adanya serangan drone tersebut
Sebelumnya, sejumlah drone dilaporkan menyerang Kremlin, dan yang teranyar dilaporkan mendera Ukraina, Selasa (30/5/2023) lalu.
Itu dilaporkan menjadi penyerangan ke arah pemukiman Moskow pertamanya setelah invasi pada Februari 2022.
Rusia langsung menuduh Ukraina menjadi pelaku penyerangan, yang dibantah oleh negaranya Volodymyr Zelensky.
Paramiliter Rusia anti-Putin diyakini sebagai pelakunya, mengingat mereka sempat mengatakan bertanggung jawab atas penyerangan di Belgorod, wilayah Rusia di dekat perbatasan Rusia.
Baca juga: Paramiliter Rusia Anti-Putin Ancam Akan Lakukan Lebih Banyak Serangan usai Serang Belgorod
Putin dan pejabatnya berusaha meredam kekhawatiran, dengan mengatakan serangan tersebut hanya menyebabkan sedikit kerusakan.
Tetapi warga Moskow ketakutan, gematar dan khawatir aka nada lebih banyak serangan ke Moskow.
“Saya tak merasa aman,” kata Anatoly, yang menolak menyebutkan nama aslinya dikutip dari NBC News, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Satu Keluarga di Bali Terlibat Adu Jotos dengan WNA Rusia, Dipicu karena Merokok Vape di Ruang AC
Suara-suara pro-perang yang berpengaruh juga memperbarui kritik mereka terhadap Kremlin, menyusul gelombang insiden yang mengungkap pertahanan negara.
Selain itu juga menandakan perang semakin dilancarkan jauh di dalam Rusia.
Perang telah mempersulit pengukutan opini publik di Rusia, dengan banyak orang takut mengungkapkan pikiran mereka, karena kebijakan Putin yang akan membuat siapa pun yang menjelekkan dan mengkritik militer Rusia dan apa yang disebut dengan operasi militer khusus bakal ditangkap.
Baca juga: PM India Temui Presiden Zelensky di G7, Janji akan Berusaha Akhiri Perang Rusia vs Ukraina
Anatoly, yang berusia 83 tahun, mengaku taky akin dengan efektivitas dari pertahanan udara kota.
“Bahkan jika mereka mampu terbang hingga lapangan merah, mereka akan mampu sampai di sini kapan saja,” katanya.
Pada seragan yang terjadi awal pekan ini, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 8 drone telah dijatuhkan di Moskow.
Hal itu membuat sejumlah gedung hancur, dan dua orang mengalami cedera ringan.
Baca juga: Pemimpin G7 Janji Bakal Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
Warga lainnya, Marina, 38 tahun dan anaknya yang bernama Kolya, 8 tahun, berada di lingkungan dekat serangan drone nyaris selama satu dekade.
Ia mengatakan insiden tersebut memberikan perasaan yang tak mengenakkan.
“Semua ini hanyalah awalnya. Saya tak tahu siapa yang merasakan aman saat ini,” ujarnya.
Baca juga: Dituduh Rusia Serang Putin, Presiden Ukraina: Kami Bertarung di Wilayah Kami!
Svetlana, 61 tahun, warga lainnya mengatakan ia sedang berjalan-jalan dengan anjingnya ketika melihat badan gawat darurat tiba, dan berkesimpulan adanya api.
Ia kemudian menyadari bahwa sebuah drone mengenai salah satu gedung di pemukiman.
“Itu adalah kejutan yang tak menyenangkan. Gangguan yang mengerikan, bahkan bisa dikatakan tragis,” katanya.
“Anda tak akan menginginkan ini pada siapa pun, dan apa yang terjadi selanjutnya juga tidak ada yang tahu,” sambung Svetlana.
(*)
| Ukraina Lakukan Serangan Kejutan ke Rusia, Pengamat: Ancaman Nuklir Hanya Mitos |
|
|---|
| Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Minta Barat Kirim Lebih Banyak Senjata Jarak Jauh |
|
|---|
| Joe Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia |
|
|---|
| Rusia Bergerak Maju Serang Kota Vovchansk, Klaim Rebut 5 Desa di Timur Laut Ukraina |
|
|---|
| Rusia Ancam Bakal Serang Inggris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/rumah-warga-rusia-hancur-kena-drone-162023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.