Sosok Nuraini, Gadis Asal Pinrang Jadi Kuli Bangunan untuk Biayai Kuliah, Pangdam Beri Apresiasi

Nuraini menjadi buah bibir setelah videonya saat sedang bekerja viral di media sosial. Di balik parasnya yang ayu, ia adalah gadis perkasa.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Istimewa
Pangdam XIV/Hasanuddin, Meyjen TNI Dr Totok Imam Santoso SiP SSos MTr (Han), memberikan apresiasi kepada Nuraini, mahasiswi asal Pinrang yang memanfaatkan libur kuliah dengan menjadi kuli bangunan di kampung halamannya. 

TRIBUNTORAJA.COM, Makassar - Pangdam XIV/Hasanuddin, Meyjen TNI Dr Totok Imam Santoso SiP SSos MTr (Han), mengapreasiasi seorang mahasiswi asal Pinrang yang rela menjadi kuli bangunan untuk membiayai kuliahnya.

Dia adalah Nuraini, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Makassar.

Nuraini menjadi buah bibir setelah videonya saat sedang bekerja viral di media sosial. Dibalik parasnya yang ayu, ia adalah gadis perkasa.

Bagaimana tidak, ia sanggup mengangkat semen untuk bahan bagunan. Ia tidak malu menjadi kuli bangunan memanfaatkan libur kuliah.

Ketabahan dan kegigihan Nuraini Si Gadis kuat pemanggul semen mengundang simpati dan kepedulian orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin.

Pangdam pun mengundang Nuraini ke Markas Kodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassarm Rabu (31/5/2023) kemarin.

Kepada Totok Imam, Nurani menceritakan kisahnya sebagai seorang gadis kuat pemanggul semen. Ini dilakukan untuk mengumpulkan pundi demi membiayai kuliahnya.

Mendengar kisah Niraini ini, Jenderal Bintang dua itu pun mengacungkan jempol. Sebagai bentu apresiasi, Pangdam memberikan bantuan tunai.

"Ini sebagai bentuk simpati dan kepedulian kepada Nuraini sebagai seorang wanita kuat dan ingin hidup mandiri," ucap Totok Imam.

Totok Imam mengatakan bahwa apa yang dilakoni Nuraini telah menjadi inspirasi bagi gadis muda seusianya jika ingin hidup mandiri. Meski punya wajah cantik, bukan berarti harus berpangku tangan dan hanya mengharapkan bantuan orang tua.

Gadis asal Pinrang ini merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di salah satu Universitas di Kota Makassar.

Dia rela melakukan pekerjaan kasar yang biasanya digeluti kaum pria sebagai tukang angkat semen saat libur kuliah di Kota Pinrang demi membiayai kuliah dan biaya hidup keluarganya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved