Danau Assa di Sangalla Tana Toraja, Telaga Berwarna Hijau yang Ditopang Empat Mata Air
Danau Assa' merupakan telaga yang terbentuk secara alami. Airnya berwarna kehijauan karena warna tumbuhan di dasar kolam.
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, Makale - Keindahan Toraja memang tak ada habisnya untuk dibahas. Selain beragam budayanya yang unik, Kabupaten di wilayah Utara Provinsi Sulawesi Selatan ini memiliki keindahan alam yang begitu mempesona.
Salah satunya objek wisata alam Danau Assa'. Objek wisata ini terletak di Dusun Kalembang, Lembang Turunan, Kecamatan Sangalla', Kabupaten Tana Toraja.
Danau Assa' merupakan telaga yang terbentuk secara alami. Airnya berwarna kehijauan karena warna tumbuhan di dasar kolam.
Alam di sekitarnya juga masih asri, alami, dan sangat hijau.
Pasalnya, telaga ini tidak pernah kering meski musim kemarau karena ada empat mata air yang tidak pernah berhenti mengalir.
Selain memiliki mata air, keunikan kolam ini juga bersifat tadah air, sehingga kedalamannya tergantung curah hujan.
Saat musim hujan atau hujan deras selama beberapa hari, intensitas air akan meningkat hingga 15 meter. Saat musim kemarau kedalamannya sekitar 3 meter.
"Kalau musim hujan airnya naik jadi kelamannya berubah-ubah. Batu yang di tengah kolam tidak kelihatan kalau musim hujan," jelasnya.
Keindahan lain yang disuguhkan kolam alam Danau Assa' ini terlihat saat musim penghujan. Warna airnya berubah menjadi perpaduan 3 warna, yakni kecoklatan, hijau, dan biru.
Lokasinya tidak jauh dari Kota Makale, pusat Ibu kota Kabupaten Tana Toraja, sekitar 4 kilometer.
Tempat ini bisa diakses menggunakan roda dua maupun roda empat karena jalan sudah di aspal. Waktu tempuh sekira 15-20 menit.
Akhir-akhir ini, Danau Assa' ramai dikunjungi wisatawan seusai viral di berbagai media sosial.
Seorang warga sekitar, Papa Pita, mengatakan, pengunjung berasal dari luar daerah dan wisatawan domestik. Bahkan, warga lokal pun turut berkunjung menyaksikan Danau Assa'.
Kata dia, pengunjung tidak dipungut biaya retribusi karena belum tersedia fasilitas penunjang. Namun, tersedia jasa penitipan barang termasuk sewa parkir kendaraan.
Tribuners tidak perlu khawatir, biaya parkir serta jasa penitipan barang tidak sampai menguras isi dompet, cukup merogoh kantong Rp 2.000 per kendaraan, baik motor maupun mobil.
"Karena belum dikembangkan, pengunjung tidak dipungut retribusi, tapi disediakan jasa parkir agar keamanan dan kenyamanan pengunjung lebih terjamin sehingga tidak ada kesan buruk wisatawan disini," kata Papa Pita kepada Tribun Toraja, Selasa (9/5/2023) sore.
Pantauan di lokasi, wisatawan didominasi kalangan remaja. Ada yang asik berfoto ada juga yang berenang bersama rekannya.
SAKSI KATA: Kisah Lusiana Lembang 22 Tahun Mengajar di Pelosok, Jalan Setapak dan Susah Sinyal |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Tana Toraja Kamis 18 September 2025 2025: Mappak Potensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Dishub Tana Toraja Tanam Pohon Untuk Hijaukan Jalan Masuk Bandara |
![]() |
---|
Dishub dan Bandara Toraja Gelar Upacara Harhubnas, Dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Tana Toraja Rabu 17 September 2025: Siang Cerah, Malam Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.