TACF 2023

Lomba Mewarnai Toraja in Art and Culture Festival 2023 Bertepatan Hari Pendidikan Nasional

Lomba mewarnai dilaksanakan di Pasar Seni Makale, Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, dan diikuti oleh puluhan siswa-siswi tingkat TK/Paud dan SD.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Kegiatan lomba mewarnai Toraja in Art and Culture Festival 2023 digelar bertepatan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/5/2023) siang. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Lomba mewarnai menjadi salah satu agenda di Toraja in Art and Culture Festival (TACF) 2023, Selasa (2/5/2023) siang.

Lomba mewarnai dilaksanakan di Pasar Seni Makale, Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, dan diikuti oleh puluhan siswa-siswi tingkat TK/Paud dan SD.

Ketua Dewan Juri lomba mewarnai TACF 2023, Ery B Tandira'pak, mengatakan, kegiatan ini momennya tepat karena digelar bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

“Momennya ini sangat tepat dalam hal memperingati Hari Pendidikan Nasional. Tentunya menumbuhkan bakat dan minat anak-anak di bidang seni, khususnya seni rupa,” ujar Ery yang sekaligus merupakan seniman lukis.

Peserta lomba mewarnai diberi dua buah jenis gambar yang sesuai dengan tema TACF 2023, yakni "Back to Heritage".

Peserta tingkat TK/Paud diberi gambar kerbau dengan latar belakang sawah.

Sementara itu, peserta tingkat SD diberi gambar rumah adat khas Toraja berupa tongkonan.

Juara satu asal SD Kristen Makale 2

Salah seorang peserta yang berhasil meraih gelar juara satu, Arlan Gerald Tandi Ra'bang mengatakan, karya miliknya terinsipirasi oleh matahari terbenam.

“Saya sering melihat langit sore, jadi inspirasinya dari situ. Saya mengikuti bagaimana warna langit saat matahari terbenam,” ungkap murid kelas 4 SD Kristen Makale 2 ini.

Lebih lanjut, Arlan mengaku sudah punya firasat akan juara dikarenakan ia memang memiliki bakat di bidang seni dan telah berlatih sebelum mengikuti lomba.

“Saya memang ada firasat mau juara, karena menurut saya karya saya cukup indah. Terlebih karena memang hobi dan sudah sering berlatih serta berpengalaman ikut lomba,” Imbuh Arlan.

Para peserta murid sekolah ini datang ke area lomba didampingi oleh pihak sekolah dan orang tua.

Perlu diketahui, bahwa TACF akan berlangsung selama empat bulan hingga 31 Agustus 2023.

Adapun agenda dari TACF 2023 yakni, menari 30 jam non-stop, pertunjukan komunitas sekolah tari, lomba antar pelajar, music ethnic perfomance, live painting and sculpture, pagelaran La'bo Toraya, gora-gora Tongkon, pertunjukan teater, konser apresiasi musik, dan seminar workshop tari tradisional. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved