Berita Viral

Viral Kasus Penganiayaan Dokter di Lampung Barat, Bupati: Dukung Penuh Proses Hukum

Menurutnya dokter sudah bekerja sesuai SOP serta pembinaan pemantauan terhadap dokter tetap dilakukan efektif dan efisien.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Lampung/IST
Dokter Puskesmas di Lampung Barat dianiaya pasien. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Penjabat (PJ) Bupati Lampung Barat, Nukman, meminta maaf atas terjadinya kasus kekerasan oleh pasien terhadap dokter internsip yang bertugas di puskesmas Fajar Bulan di Lampung Barat pada Sabtu (22/4/2023).

Pihaknya mendukung proses hukum yang sudah berjalan dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan ini kepada aparat penegak hukum.

"Saya selaku pemerintah daerah mendukung penuh proses ini untuk kita lanjutkan secara hukum. Karena berdasarkan fakta di video, penganiayaan terhadap kedua dokter tidak sesuai dengan harapan masyarakat," ungkapnya seperti dilansir pada laman resmi Kementerian Kesehatan, Jumat (28/4/2023).

 

 

Menurutnya dokter sudah bekerja sesuai SOP serta pembinaan pemantauan terhadap dokter tetap dilakukan efektif dan efisien.

Lebih lanjut, Bupati sudah melakukan evaluasi bersama seluruh kepala dinas dan kepala puskesmas Lampung Barat.

Evaluasi ini untuk melakukan perubahan guna mengantisipasi kejadian yang sama di masa depan.

 

Baca juga: Detik-detik Mobil Dinas di Wangiwangi Wakatobi Sulawesi Tenggara, Terekam CCTV dan Viral di Medsos

 

"Besok juga kami akan lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk meminta dukungan keamanan bagi setiap tenaga kesehatan yang bertugas di Lampung Barat" tambahnya.

Pihaknya juga meminta agar penempatan dokter internsip di Kabupaten Lampung Barat tidak dihentikan.

Karena masyarakat masih membutuhkan kehadiran tenaga medis.

 

Baca juga: Viral Wanita Pengemis Kaya di Bogor, Punya Cek Rp1,3 M dan 3 Motor Mengaku dari Warisan Soekarno

 

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu diketahui viral kasus penganiayaan kepada dua dokter internsip di Lampung.

Penganiayaan yang terekam dan tersebar di media sosial ini berawal saat dua dokter tersebut memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

Pasien kala itu datang dengan keluhan nyeri ulu hati.

 

Baca juga: Viral di Medsos, Kakek di Serang Banten Simpan Segunung Uang Jadul Senilai Ratusan Juta

 

Kendati sudah memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ada, dokter bertugas mengalami penganiayaan dari pasien dan keluarga pasien.

Alasannya karena merasa tidak puas dengan pelayanan yang telah diberikan.

(*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved