Ibadah Haji

Pusat Kesehatan Haji Siapkan Langkah Mitigasi Antisipasi Wabah Covid-19 di Singapura dan India

Langkah mitigasi lain, secara terpisah ditegaskan Direktur Bina Haji Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Dr Arsad Hidayat Lc.

|
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/IST via Thamzil Thahir
SIMULASI HAJI - Petugas kesehatan Haji PPIH Arab Saudi, membopong jamaah haji saat simulasi gladi posko puncak persiapa haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (15/4/2023) malam. Simulasi penanganan dan pelayanan jamaah haji ini digelar dalam rangkaian bimtek PPIH Arab Saudi. 

Langkah mitigasi lain, secara terpisah ditegaskan Direktur Bina Haji Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Dr Arsad Hidayat Lc.

"Ini akan jadi pehatian kami," katanya di sela-sela memantau persiapan glasi posko 1.243 petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, semalam.

Pihaknya akan mengimbau kembali petugas untuk mengingatkan jamaah membekali diri dengan masker dan vitamin imunitas tubuh.

 

Baca juga: Untuk Calon Jemaah Haji, Jangan Coba-coba Bawa Jimat ke Arab Saudi, Bisa Dihukum Mati

 

Saat pembukaan bimtek terintegrasi PPIH Arab Saudi, akhir pekan lalu, dirjen bina haji, mengemukakan Arab Saudi kini, juga sudah menjalani kehidupan normal pascadua tahun tersandra wabah pandemi Covid-19.

Otoritas kesehatan Arab Saudi juga sudah setahun lebih mencabut kebijakan pembatasan sosial.

Karena bersamaan puncak musim panas di Jazirah Arab, otoritas haji bahkan meminta jamaah haji senantiasa menggunakan masker, penutup kepala, air mineral, dan botol waterspray.

"Suhu di Arab saat puncak haji bisa mencapai 50 derajat, angin hembusannya seperti membawa bara api, makanya kami minta petugas ingatkan jamaah bawa masker pelindung muka," kata Arsyad.

 

Baca juga: Paket Makan 207.520 Jemaah Haji Indonesia Ditangani 76 Perusahaan Katering Arab

 

WHO Ungkap Tingkat Keparahan Covid-19 Beberapa Varian

Sekadar diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengungkap tingkat keparahan Covid-19 sub varian Omicron XBB.1.16, Arcturus, di India dan Singapura, sepekan terakhir.

Pemimpin teknis Covid-19 WH0, Maria Van Kerkhove, mengatakan Arcturus ini sudah beredar selama beberapa bulan.

Di Singapura, statistik resmi mingguan dari Kementerian Kesehatan (KK) Singapura, memperkirakan ada sekitar 28.410 kasus baru Covid-19 dalam sepekan dari 26 Maret hingga 1 April 2023.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved