Ibadah Haji

Paket Makan 207.520 Jemaah Haji Indonesia Ditangani 76 Perusahaan Katering Arab

Setidaknya 76 usaha katering dan jasa boga di Arab Saudi akan menyiapkan 22 juta paket konsumsi makan harian jemaah haji Indonesia selama musim haji.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Apriani Landa
Tribun
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Subhan Cholid 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Otoritas layanan jamaah haji memastikan kesiapan tiga layanan dasar bagi 207.520 jemaah dan petugas haji Indonesia selama di Arab Saudi.

Ketiga layanan dasar haji itu yaitu konsumsi, akomodasi, dan transportasi, oleh kementerian agama, diklaim sudah mencapai 96 persen.

"Alhamdulillah, tahapan kontrak sudah semua. Kini mulai tahap pengiriman bertahap bahan makanan ke Arab," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Subhan Cholid (51), Kamis (13/4/2023) pagi.

Penegasan ini dikemukakan alumnus MAPK Jogyakarta ini kepada wartawan di sela-sela Bimbingan Teknis bagi 1.243 petugas haji (PPHI) Arab Saudi di Aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Menurutnya, setidaknya 76 usaha katering dan jasa boga di Arab Saudi akan menyiapkan 22 juta paket konsumsi makan harian jemaah haji Indonesia selama musim haji.

Ke-207.520 jemaah itu akan menikmati 22 juta box katering, tiga kali sehari. Ke-207 ribu jamaah itu terdiri dari 203.320 jemaah haji regular, 4.200 petugas daerah (kloter) dan PPIH Arab Saudi (nonkloter).

Rincian perusahaan jasa boga itu ada 55 perusahaan di daerah kerja (daker) Mekah dan 21 perusahan di Daker Madinah.

Subhan menyebut, hingga pekan kedua April 2023 ini, tahapan persiapan kian detail.

Rincian detail itu berupa, jenis lauk, jam penyajian menu sarapan, makan siang dan malam, alur distribusi ke sektor.

"Kini sudah memasuki level konfigurasi dan penyesuaian jumlah jamaah di 3 daerah kerja (Mekah, Madinah, dan Bandara) dengan kebutuhan maktab, sektor, dan kedatangan jamaah di 520 kloter dari 13 embarkasi."

Ke-22 juta paket konsumsi jamaah haji itu disiapkan di tiga daerah kerja (daker) yaitu Mekkah, Madinah dan Bandara (Jeddah dan AMAA Madinah).

Selama di Mekkah, jamaah akan mengkonsumsi 66 kali paket makanan, selama 22 hari.

Jemaah di Madinah akan mengkonsumsi paket katering 27 kali setidaknya selama 8 hari, termasuk ziarah ke Masjid Nabawi, masa Arbain (40 kali waktu shalat), dan lawatan spiritual ke sejumlah situs Madinah Al Munawwarah.

Di lima hari periode puncak haji (Masyair) di Arafah, Musdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah dan petugas akan makan 15 kali plus satu paket kliner ringan selama menuju mabit.

Di Bandara Jeddah sebelum balik ke Tanah Air, jemaah juga akan diberi satu kali makan.

Total tiap jemaah akan mendapat 109 kali paket konsumsi, dengan durasi masa distribusi 38 hingga 40 hari.

Kelompok terbang (kloter) pertama, terbang ke bandara AMMA Madinah, 25 Mei 2023, atau 42 hari ke depan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved