PSM Makassar

Manajemen PSM Makassar Mulai Evaluasi Tim, Siapa Pemain yang Akan Dilepas?

Evaluasi skuad musim ini, melihat potensi pemain layak dipertahankan dan pemain yang harus dilepas.

Editor: Muh. Irham
PSM Makassar
Skuad PSM Makassar bersorak usai memastikan gelar juara Liga 1 setelah menaklukan Madura United 3-1, Jumat (31/3/2023) malam. 

TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar mulai menyiapkan tim mengarungi kompetisi musim depan. Manajemen PSM Makassar dan sang pelatih, Bernardo Tavares akan bertemu pekan depan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak akan membahas komposisi pemain.

Evaluasi skuad musim ini, melihat potensi pemain layak dipertahankan dan pemain yang harus dilepas.

PSM Makassar mengontrak Tavares hingga 2026. Di musim pertamanya, pelatih berkebangsaan Portugal tersebut mempersembahkan gelar juara Liga 1 yang dinanti selama 23 tahun.

Tim berjuluk Laskar Pinisi ini sekarang diisi 36 pemain. Didominasi oleh para pemain muda yang berusia 22 tahun ke bawah.

Tentu dengan pemain muda dimiliki, Tavares memiliki rencana jangka panjang bagu klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Minggu depan baru coach akan presentasi ke direksi," kata Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa kepada tribun-timur.com Kamis (13/4/2023).

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menilai ini langkah baik dilakukan PSM Makassar dengan menata tim untuk musim depan.

Mereka mulai membangun tim secara berkesinambungan, dari manajemen, pelatih, pemain.

Sebab, di sepak bola Indonesia setiap selesai kompetisi tim selalu alami perombakan.

"PSM Makassar ini benar-benar sedang menata bagaimana persiapan ke depan, karena tahun ini sudah bisa perlihatkan punya performa. Peta kekuatan semua tim saya rasa sudah Tavares pahami," katanya.

Sambungnya, pemain yang memang memiliki kontribusi besar untuk tim harus dipertahankan.

Sementara pemain yang minim kontribusi, tapi miliki potensi untuk berkembang di tim juga layak dipertahankan.

Tentunya, perlu mendatangkan pemain pula untuk mengisi posisi yang dinilai masih kurang.

"Bukan berarti secara keseluruhan dipertahankan, tapi sisa ditambah, di mana masih ada kekurangan," ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved