Geng Motor di Gowa Serang Warga, Satu Orang Meninggal

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari dua korban yang diserang geng motor, satu orang meninggal dunia dan satunya lagi dalam kondisi kritis.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Wartakota
Ilustrasi. 

TRIBUNTORAJA.COM, GOWA - Kawanan geng motor berulah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka melakukan penyerangan terhadap warga di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Selasa (28/3/2023) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari dua korban yang diserang geng motor, satu orang meninggal dunia dan satunya lagi dalam kondisi kritis.

 

 

Kapolsek Bajeng, AKP Muh Aidil yang dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023) dini hari, membenarkan hal tersebut.

"Benar, ada dua korban yang diduga diserang kelompok geng motor," ujarnya.

Info sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diperkirakan ada sekira 20 lebih orang diduga geng motor yang menyerang.

 

Baca juga: 39 Anggota Geng Motor Diamankan Timsus Respek Polres Gowa, Ada yang Bawa Busur

 

"Info sementara, TKP di sekitar Desa Mandalle kecamatan Bajeng dan diperkirakan ada sekitar 20 lebih orang yang mengendarai sepeda geng motor," bebernya.

Satu korban yang meninggal dunia terkena busur pada bagian dadanya. Sementara satu korban lainnya terkena busur di sekitar matanya.

 

Polisi Sempat Amankan 39 Geng Motor di Gowa

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 39 orang remaja diduga kelompok geng motor di Kabupaten Gowa polisi.

Mereka ditangkap Tim Khusus (Timsus) Reaksi Sergap Pelaku Kejahatan (Respek) Presisi Polres Gowa di lokasi wisata Jungle Camp, Kecamatan Parangloe, Jumat (17/3/2023) malam.

Puluhan remaja ditangkap lantaran ugal-ugalan di jalan raya.

 

Baca juga: Siswa SD di Sukabumi Tewas Dibacok Geng Motor, Pelaku Diduga Pelajar SMP

 

Polisi yang mendapati, puluhan remaja ini pun dibuntuti polisi dan diamankan saat berkumpul.

Selanjutnya, puluhan remaja ini pun digelandang ke Mapolres Gowa.

Di Mapolres Gowa, satu persatu dari pemuda ini dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

 

Baca juga: Nenek Penjual Kue Keliling di Gowa Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Diduga Oknum ASN

 

Beberapa di antaranya, masih berusia di bawah umur dan memiliki tato di tubuhnya.

Hasil pemeriksaan sementara, pemuda itu mengaku geng motor bernama Geng Matador dan Geng Hantu Jembatan.

Mayoritas pemuda ini adalah warga Gowa dan dari Makassar.

 

Baca juga: Warga Gowa Dikeroyok 13 Orang Hingga Tewas, Enam Pelaku Ditangkap

 

Kabag Ops Polres Gowa, AKP Darwis mengatakan setelah dilakukan pendalaman, para pemuda tersebut mengaku dari kelompok geng motor matador dan geng hantu jembatan.

"Setelah kita dalami mereka mengaku kelompok geng Matador dan geng Hantu Jembatan," ujarnya.

Hasil penggeledahan, dari puluhan pemuda yang diamankan, lanjut dia, ada beberapa orang yang membawa busur dan anak panah.

 

Baca juga: VIRAL, Ular Piton Sepanjang 7 Meter Ditangkap Usai Mangsa Sapi Umur Satu Tahun di Gowa

 

Pemuda yang diamankan dan terbukti melakukan tindak pidana dengan membawa busur dan anak panah, akan dilakukan proses hukum.

Sementara yang tidak terbukti melakukan tindak pidana tetap akan diberikan pembinaan oleh Polres Gowa.

Adapun motif pemuda ini berkumpul di satu lokasi masih dilakukan pendalaman.

 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Pemkab Gowa Tewaskan Pelajar SMA

 

"Jadi ini yang akan kita dalami. Apa motif dan tujuan mereka berkumpul untuk apa. Apakah akan merencanakan aksi kejahatan atau bagaimana," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk barang bukti motor yang diamankan baru akan dilepas setelah bulan suci Ramadan.

"Jadi perintah bapak Kapolres Gowa, motor yang diamankan ini akan diserahkan kepada pemiliknya setelah bulan suci Ramadan," ujarnya.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Breaking News: 2 Warga Gowa Diserang Geng Motor, 1 Meninggal dan 1 Kritis"

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved