PSM Makassar
Dulu Andalan PSM Makassar, Setelah Hengkang Tiga Pemain Ini Justeru Jarang Dimainkan di Klub Barunya
Tiga laga terakhir menjadi penentu nasib PSM Makassar agar bisa tetap bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar pernah punya cerita mengharukan kala mengarung musim kompetisi 2021-2022. Kala itu, tim berjuluk Juku Eja tersebut nyaris terdegradasi ke Liga 2.
Tiga laga terakhir menjadi penentu nasib PSM Makassar agar bisa tetap bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Kini, jelang berakhirnya Liga 1 2022-2023, PSM Makassar menjelma menjadi tim yang paling menakutkan bagi tim-tim lainnya. Bahkan, anak asuh Bernardo Tavares itu kini bertengger di peringkat pertama dan menjadi salah satu kandidat juara musim ini.
Secara hitung-hitungan PSM Makassar hanya membutuhkan 1 kemenangan atau 2 hasil imbang untuk mengunci gelar juara Liga 1 musim ini.
Padahal jika dilihat dari daftar skuad musim ini, PSM Makasar tak jauh bedanya dengan musim lalu.
Bukan perihal nama pemain tetapi dari segi kualitas dan harga pasaran.
Bahkan musim ini PSM Makassar lebih banyak merekrut pemain muda dan jebolan Liga 2.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali bahkan secara terang-terangan mengaku terkecoh dengan penampilan PSM Makassar musim ini.
Mengingat di awal musim melihat pergerakan PSM Makassar di bursa transfer, Akmal Marhali memprediksi skuad berjuluk Juku Eja sebagai salah satu kandidat tim degradasi.
Memang PSM Makassar dalam dua musim terakhir atau pascapandemi diterpa berbagai persoalan utamanya masalah finansial.
Belum lagi persoalan harus menjadi tim musafir akibat tak adanya lagi Stadion Mattoanging yang sudah dirobohkan.
Kondisi ini membuat banyak pihak yang mulai pesimis dengan langkah PSM Makassar di pentas Liga 1 Indonesia.
Sejumlah pemain andalan PSM Makassar yang berjuang dan menjadi pemain reguler di musim 2021/2022 bahkan memilih hengkang.
Meski tak ada konfirmasi lebih lanjut, namun diyakini mereka hengkang lantaran mendapat tawaran yang jauh lebih baik dari klub lain dibandingkan tawaran PSM Makassar.
Tetapi, kita boleh saja menyatakan bahwa pemain-pemain yang hengkang musim lalu paling tidak menyisakan sedikit kekecewaan.
Mengingat PSM Makassar musim ini selangkah lagi menjadi juara.
Dan berikut 3 pemain PSM Makassar yang hengkang musim lalu dan kini melempem di klub barunya.
1. Hilman Syah
Secara mengejutkan PSM Makassar harus merelakan Hilman Syah hengkang jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023.
Hilman Syah memilih pindah ke klub promosi RANS Nusantara FC.
Padahal Hilman Syah menjadi kiper andalan PSM Makassar.
Posisinya tak tergantikan yang membuat kiper berusia 25 tahun itu disesali keputusannya pindah dari PSM Makassar.
Tetapi kini Hilman Syah harus berjuang kembali menemukan performa terbaiknya bersama RANS Nusantara FC.
Di musim ini Hilman Syah baru bermain sebanyak 19 kali dan berada di bawah bayang-bayang Wawan Hendrawan.
Kini RANS Nusantara FC juga berada di posisi buncit klasemen Liga 1 2022/2023.
Berbeda dengan Hilman Syah, juniornya yakni Reza Arya kini menjadi kiper andalan PSM Makassar.
Reza Arya tak tergantikan posisinya dan sudah bermain 31 laga di Liga 1 2022/2023.
Kabar baiknya, Hilman Syah dikabarkan tengah dibidik Bali United.
Menarik ditunggu apakah Hilman Syah bakal hijrah ke Bali United atau memilih pulang kembali ke PSM Makassar.
2. Hasyim Kipuw
Sejak didatangkan pada musim 2018, Hasyim Kipuw menjadi salah satu bek terbaik PSM Makassar.
Setidaknya hingga musim 2021/2022, Hasyim Kipuw kerap menjadi tumpuan di lini belakang skuad Juku Eja.
Empat tahun berseragam PSM Makassar tentu bukanlah waktu yang singkat bagi Hasyim Kipuw.
Sayangnya kebersamaan Hasim Kipuw dan PSM Makassar tak berlanjut ke musim 2022/2023.
Hasyim Kipuw memilih hijrah ke Arema FC.
Jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023, Hasyim Kipuw direkrut Arema FC yang saat itu tengah membangun tim bertabur bintang.
Membidik target juara Arema FC mendatangkan pemain-pemain senior berlabel bintang salah satunya Hasyim Kipuw.
Namun, Hasyim Kipuw di Arema FC tak banyak mendapatkan kesempatan bermain.
Hasyim Kipuw hanya bermain sebanyak 5 kali, itupun hanya 2 laga sebagai starter.
Memasuki putaran kedua Liga 1 2022/2023, Hasyim Kipuw hengkang ke Madura United.
Barulah di skuad Madura United Hasyim Kipuw kembali mendapatkan kepercayaan bermain.
Total 10 laga sudah dimainkan Hasyim Kipuw di Madura United dan 9 diantaranya sebagai starter.
3. Saldi Amiruddin
Memiliki kecepatan dan akurasi tembakan, Saldi Amiruddin pernah menjadi andalan PSM Makassar untuk posisi penyerang sayap.
Musim lalu Saldi masih bermain untuk PSM Makassar dalam 14 laga di Liga 1 2022/2023.
Nama Saldi awalnya mencuat setelah ia resmi didatangkan dari Madura United pada musim 2018 lalu.
Pemain kelahiran Makassar ini kerap menjadi pemain inti namun lebih banyak bertugas sebagai supersub.
Tetapi di musim 2022/2023, Saldi memilih hengkang.
Alasannya saat itu Saldi tak ingin dirinya ikut kembali seleksi sebab merasa sebagai pemain lama di PSM Makassar.
Diketahui sebelum bergulirnya musim 2022/2023 dengan kedatangan Bernardo Tavares, mayoritas pemain PSM Makassar di musim sebelumnya harus kembali menjalani seleksi.
Alhasil Saldi memilih hengkang dan bergabung dengan klub Liga 1 Bekasi FC.
Hanya saja dengan dihentikannya kompetisi Liga 2 kini Saldi harus menunggu bergulirnya kembali kompetisi kasta kedua Indonesia itu musim depan.
Momen PSM Makassar Terhindar Degradasi
Hari ini, Sabtu (25/3/2023) tepat setahun silam PSM Makassar lolos dari jurang degradasi pada Liga 1 2021-2022.
PSM Makassar harus berjuang hingga pekan ke-33 untuk memastikan diri bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
PSM Makassar dipastikan bertahan usai menang dengan skor tipis 1-0 atas Persiraja Banda Aceh di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali pada 25 Maret 2022.
Gol tunggal kemenangan Laskar Pinisi dicetak oleh Ferdinand Sinaga di menit 40.
Bola tendangan kaki kiri pemain berjuluk The Dragon ke tiang jauh tak mampu dihalau oleh kiper Persiraja, Adi Bayu.
Tangisan kebahagiaan terlihat di kubu PSM Makassar setelah pluit panjang berakhirnya pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh.
Haru bahagia dan tetesan air mata bercampur di seluruh skuad PSM Makassar setelah mereka memastikan diri bertahan di Liga 1.
Pelatih kepala, Joop Gall bersama jajaran pelatih dan Direktur Utama PSM Makassar kala itu, Munafri Arifuddin langsung berlari melakukan selebrasi.
Mereka mendatangi pemain yang telah mengeluarkan seluruh keringatnya demi raihan tiga poin.
Air mata kebahagiaan terlihat dari mata Munafri Arifuddin sembari mendatangi pemain satu per satu.
Pemain pun saling rangkul dan memeluk atas kemenangan diraih.
Musim lalu, PSM Makassar menyelesaikan musim di peringkat 14 dengan 38 poin.
Dua tingkat dari zona degradasi dengan selisih dua poin dari Persipura Jayapura sebagai tim pemimpin zona merah.
Roda begitu cepat berputar, PSM Makassar musim lalu yang terjerembab di papan bawah, kini kompetisi 2022-2023 berada di papan atas.
Tim yang diarsiteki Bernardo Tavares semakin dekat menuju juara.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) duduk di puncak klasemen dengan 69 poin.
Hanya butuh dua poin lagi untuk kunci gelar juara dari tiga laga sisa.
PSM Makassar dibuntuti oleh Persib Bandung di posisi dua dengan 59 poin. Persija Jakarta di urutan tiga dengan 54 poin.(*)
Sumber: Tribun Timur
| 3,5 Tahun Bersama PSM Makassar, Persembahkan 1 Trofi Juara Liga Indonesia |
|
|---|
| Yuran Fernandes Tolak Jabat Wasit Berujung Sanksi, Dilarang Bermain 4 Laga dan Denda Rp 50 Juta |
|
|---|
| 18 Pemain PSM Makassar Habis Kontrak Akhir Musim Ini, Termasuk Nermin Haljeta dan Balotelli |
|
|---|
| PSM Makassar Akhiri Rekor Unbeaten Malut United, Kemenangan Emosional Pasca Sanksi Yuran |
|
|---|
| PSM Makassar 'Pasang Badan' Untuk Yuran Fernandes, Siap Ajukan Banding |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Hilmansyah-kiper-RANS-NUsantara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.