Bahan dan Cara Membuat Pisang Ijo, Kuliner Khas Sulsel yang Banyak Dicari di Bulan Ramadan

TRIBUNTORAJA.COM - Di bulan Ramadan seperti saat ini, kuliner yang paling banyak dicari adalah pisang ijo. Pisang Ijo adalah salah satu jenis makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan, Indonesia.

Makanan ini terdiri dari pisang yang dibalut dengan adonan tepung ketan dan tepung terigu yang telah dicampur dengan daun pandan, kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu, pisang yang telah matang dicelupkan ke dalam larutan gula merah yang telah dicampur dengan daun pandan, dan kemudian disajikan dengan es serut di atasnya.

Pisang Ijo biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau hidangan pembuka pada acara-acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara keluarga lainnya.

Rasanya manis dan lezat, serta memiliki tekstur yang kenyal karena adonan tepung ketan yang melapisi pisang.

Pisang Ijo juga terkenal dengan warnanya yang hijau kebiruan yang sangat menarik dan unik.

Berikut cara membuat pisang ijo

Bahan-bahan:

4 buah pisang raja

200 gram tepung ketan

100 gram tepung terigu

1/4 sendok teh garam

2 sendok makan air daun pandan

300 ml air matang

200 gram gula merah, serut halus

1/4 sendok teh garam

1 lembar daun pandan, simpulkan

400 ml air

Es serut secukupnya

Langkah-langkah:

Kupas pisang raja dan potong menjadi 2 bagian, lalu sisihkan.

Campurkan tepung ketan, tepung terigu, garam, air daun pandan, dan air matang, aduk rata hingga tidak bergerindil.

Masukkan pisang ke dalam adonan tepung hingga tertutup rata.

Kukus adonan pisang selama 15-20 menit hingga matang.

Angkat dan dinginkan.

Campurkan gula merah, garam, daun pandan, dan air dalam panci, aduk hingga gula merah larut.

Masak di atas api sedang hingga mendidih, lalu angkat dan dinginkan.

Ambil satu potong pisang kukus, balut dengan adonan gula merah, lalu beri es serut di atasnya.

Pisang Ijo siap disajikan.(*)