PSM Makassar Berpeluang Pesta di Kandang Madura United

PAREPARE, TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar kian dekat merengkuh gelar juara Liga 1 2022-2023 usai menang 3-1 atas Bhayangkara FC pada pekan ke-31 Liga 1 2022-2023.

Kemenangan di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (17/3/2023) membuat PSM Makassar nyaman di puncak klasemen.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengumpulkan 69 poin.

Butuh dua poin lagi dari tiga laga sisa untuk menasbihkan diri sebagai kampiun.

Artinya, PSM Makassar bisa berpesta juara saat bertandang lawan Madura United pada pekan ke-32.

Dengan catatan, PSM Makassar harus meraih tiga poin di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Madura United, Jawa Timur, Jumat (31/3/2023) pukul 21.30 Wita.

Jika kembali menang, Willem Jan Pluim cs mengoleksi 72 poin. Jumlah poin ini tidak bisa dikejar lagi pesaing terdekatnya, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Sebab, Persib Bandung maksimal mengumpulkan 71 poin jika menyapu bersih enam pertandingan sisanya.

Sedangkan Persija Jakarta hanya mengumpulkan 69 poin jika menang di lima laga sisa.

Ekspektasi masyarakat Sulsel tentu sangat tinggi agar Willem Jan Pluim cs segera angkat trofi.

Lantaran mereka telah rindu meraih gelar juara setelah penantian 23 tahun.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku anak asuhnya tidak tertekan dengan ekspektasi juara.

Sebab, target timnya dari awal hanya lebih baik dari musim sebelumnya.

"Kenapa tekanan katanya, kita tidak tertekan. Kenapa juga ekspektasi besar, kita tidak rasakan itu. Target dari awal adalah lebih naik dari musim lalu," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.

Menurut Tavares, target PSM Makassar telah tercapai, bahkan sudah melebihi.

Skuad Laskar Pinisi telah masuk peringkat 10 besar. Lawan Persita Tangerang sebelumnya telah memastikan tiga besar.

Kini lawan Bhayangkara, sudah memastikan di peringkat dua.

"Kita sudah melebihi hal tersebut, kita sudah masuk ke top 10.  Kita sudah lakukan tugas kita di pertandingan sebelumnya di top tiga, hari ini kita pastikan diri kira di top dua. Kita tidak rasakan tekanan tersebut," tuturnya.

Diungkapkan juru taktik 42 tahun itu, sekarang timnya hanya coba menikmati pertandingan sisa.

Kalau pun kalah di tiga laga sisa, hasil lebih baik dari musim lalu sudah diraih. Namun, ia berharap, kekalahan tersebut tidak datang.

"Kita hanya mau menikmati pertandingan- pertandingan kita. Kalau pun akan kalah di sisa pertandingan, kita sudah melakukan hal jauh lebih baik dari musim lalu. Mudah-mudahan tidak, saya berharap mudah-mudahan itu tidak terjadi. Kita sudah lakukan tugas kita lebih baik dari musim lalu," ucapnya.

Terakhir, pelatih berkebangsaan Portugal ini mengingatkan para pemain untuk tetap rendah hati.

"Stay humble," katanya sambil menunjukkan kaos bertuliskan stay humble kepada awak media.(kaswadi)