Real Madrid Usir Liverpool dari Liga Champions dengan Agregat 6-2, Jurgen Klopp: Sudah Betul

TRIBUNTORAJA.COM - Tim papan atas Liga Spanyol, Real Madrid berhasil mengusir Liverpool di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (16/3/2023) dinihari Wita.

Pertandingan tersebut merupakan laga leg kedua dari babak 16 besar Liga Champions dan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu dan berakhir dengan skor 1-0.

Tim papan tengah Liga Inggris, Liverpool harus tersingkir dari Liga Champions usai sebelumnya kalah dengan skor 2-5 pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Anfield.

Jalannya Pertandingan

Liverpool yang punya tekad memutarbalikkan ketinggalan 2-5 dari Real Madrid berusaha menekan sejak menit awal.

Di babak pertama, penampilan Liverpool terbilang bagus.

The Reds banyak memiliki peluang berbahaya. Darwin Nunez adalah pemain yang punya beberapa peluang bersih untuk membobol gawang Madrid.

Baca juga: Real Madrid Waspadai Kebangkitan Liverpool di Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions

Namun semua usaha Darwin Nunez digagalkan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Real Madrid juga tak hanya sekadar bertahan. Mereka juga punya peluang apik untuk mematahkan semangat juang Liverpool.

Salah satunya lewat tendangan jarak dekat Vinicius Junior yang masih bisa diselamatkan oleh Alisson Becker.

Baca juga: Daftar 8 Tim yang Lolos ke Babak Perempat Final Liga Champions 2022/2023

Memasuki babak kedua, peragaan saling serang masih ditunjukkan kedua tim.

Madrid sempat punya peluang emas lewat Karim Benzema dan Federico Valverde, tetapi semuanya terbuang.

Jurgen Klopp coba memasukkan Harvey Elliot dan Roberto Firmino di menit ke-57 sebagai upaya memecah kebuntuan.

Baca juga: Persib Bandung Akan Berjuang Mati-matian Demi Salip PSM Makassar di Puncak Klasemen

Lalu disusul Alex Oxlade Chamberlain di menit ke-73. Tetapi hal itu juga tak membuahkan hasil hingga 15 menit akhir laga.

Real Madrid yang justru akhirnya memecah kebuntuan lewat Karim Benzema.

Umpan Eduardo Camavinga ke Benzema kemudian membuat bola liar malah didapatkan oleh Vinicius.

Baca juga: JADWAL PSM Makassar Pekan ke-31, Gelar Juara Liga 1 di Depan Mata

Vinicius gagal menendang bola lantaran terjatuh.

Namun posisinya cukup menguntungkan untuk memperbaiki kesalahan.

Vinicius memilih menyodorkan bola pada Benzema yang berada dalam posisi terbuka.

Benzema pun menceploskan bola ke dalam gawang Liverpool dengan mudah.

Baca juga: Hitung-hitungan Peluang PSM Makassar Kunci Gelar Juara Jika Kalahkan Bhayangkara FC

Susunan Pemain

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal (Lucas Vazquez 86), Eder Militao, Antonio Rudiger, Nacho; Luka Modric (Dani Ceballos 82), Eduardo Camavinga, Toni Kroos (Aurelien Tchouameni 84); Federico Valverde, Karim Benzema (Rodrygo 82), Vinicius Junior (Marco Asensio 84)
Pelatih: Carlo Ancelotti

Liverpool (4-2-3-1): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil Van Dijk, Andy Robertson (Kostas Tsimikas 90); James Milner (Alex Oxlade Chamberlain 73), Fabinho; Mohamed Salah, Cody Gakpo (Fabio Carvalho 90), Diogo Jota (Harvey Elliot 57); Darwin Nunez (Roberto Firmino 57)
Pelatih: Jurgen Klopp

Baca juga: Dua Prioritas Arsenal Musim Ini, Raih Gelar Juara Liga Premier dan Angkat Trofi Liga Eropa

Jurgen Klopp: Sudah Betul Madrid yang Lolos

Kekalahan 2-5 pada leg pertama babak 16 besar di Anfield jelas sudah membuat segalanya sulit buat Mohamed Salah dkk.

Di Bernabeu, Liverpool mencoba menekan dengan agresif tapi Madrid tampil rapi dan tenang untuk meredam mereka.

Skornya bahkan bisa saja lebih mencolok karena Madrid mendapatkan beberapa peluang bersih, namun gagal dimanfaatkan karena penyelesaian yang buruk.

Baca juga: Musim Depan, Satu Pemain Persib Bandung Dipastikan Hengkang ke PSIS Semarang

Juru racik Liverpool, Jurgen Klopp mengakui timnya tak sepantasnya lolos.

Liverpool gagal menciptakan momentum untuk menghadirkan asa comeback.

"Yang lolos adalah tim yang benar, kami harus mengakui itu. Fase gugur yang seperti ini. Ini bukan yang kami inginkan, tapi beginilah hasilnya," kata Klopp kepada BT Sport dikutip BBC.

"Butuh momen-momen di laga seperti ini. Kalau kami mencetak gol di babak pertama, itu bisa memberikan kami percikan harapan tapi ya ini hipotetis saja. Mereka tim yang lebih baik dalam tiga babak di pertemuan ini dan begitulah Anda lolos," imbuhnya.

(*)