Seluruh Penduduknya Tercover Program JKN-KIS, Pemda Enrekang Raih UHC Award dari Wapres RI
Terhitung per Maret 2023, sebanyak 231.102 jiwa penduduk Kabupaten Enrekang telah terdaftar sebagai peserta Program JKN.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, Jakarta - Pemerintah Daerah (Pemda) Enrekang meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023. Penghargaan ini diberikan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres juga mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN.
Target tersebut yaitu minimal 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.
Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional.
Selain Pemda Enrekang, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah lainnya. Total UHC Award 2023 diberikan kepada 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota se Indonesia.
Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau
Universal Health Coverage.
Terhitung per Maret 2023, sebanyak 231.102 jiwa penduduk Kabupaten Enrekang telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 228.554 jiwa atau sebesar 101,11 persen.
Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Enrekang telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Enrekang, Muslimin Bando, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Makale yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Enrekang bisa terjamin ke dalam Program JKN.
BPJS Kesehatan Cabang Makale membawahi tiga daerah yaitu Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, dan Kabupaten Toraja Utara.
“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Enrekang maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal
dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kabupaten Enrekang tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” kata Muslimin Bando.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, mengagtakan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah.
"Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada gubernur, walikota, dan bupati dalam mendukung program JKN-KIS," katanya.
| BPJS Kesehatan Buka Lowongan untuk Dokter, Penempatan di Seluruh Indonesia |
|
|---|
| Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Bertahap Tahun Depan, Simak Besarannya |
|
|---|
| 98 Persen Masyarakat Toraja Dilayani BPJS Kesehatan, Layanan JKN Hingga ke Pelosok |
|
|---|
| Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BPJS Kesehatan Sumbang Tempat Sampah ke Pemda Tana Toraja |
|
|---|
| RS Mitra Jambi Bantah Tolak Lansia Pengguna BPJS usai Sempat Viral, Ini Kronologi Lengkapnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/14032023_UHC_Award.jpg)