PKS Gowa Klaim Banyak Relawan Bergabung Setelah Usung Anies Baswedan sebagai Capres

TRIBUNTORAJA.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan sikap mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia (RI) di pemilu 2024.

Sikap dukungan tersebut diklaim berdampak pada elektabilitas PKS di daerah. Termasuk di Kabupaten Gowa.

Pasalnya, banyak relawan mulai merapat di PKS setelah pernyataan tersebut.

PKS Gowa juga telah membuat tagline yakni 'PKS Menang, Anies Baswedan Presiden'.

Ketua DPD PKS Gowa, Suardi mengaku PKS sudah memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden.

"Insya Allah kami di Rakernas kemarin PKS  sudah memutuskan untuk menetapkan Anies Baswedan sebagai calon Presiden," katanya, Selasa (7/3/2023)

Bahkan diakuianya, di pihaknya telah memobilisasi anggota sampai ke tingkat DPC untuk mendukung Anies.

"Kalau di Gowa, kami sudah memobilisasi anggota sampai DPC di 167 desa dan kelurahan," bebernya.

Bahkan, pihaknya juga telah membentuk relawan dengan tagline PKS Menang, Anies Baswedan Presiden

Menurut dia, sebelum dan setelah. Sekarang sangat banyak relawan yang bergabung. Bahkan banyak yang ingin bergabung ke PKS.

Bukan hanya di dataran rendah, kata Suardi banyak yang juga di dataran tinggi Gowa berminat untuk bersama-sama mendukung Anies Baswedan.

"Kami langsung bentuk relawannya dengan tagline PKS Menang, Anies Baswedan Presiden," katanya.

Selain PKS, Anies Baswedan juga sebelumnya diusung partai Demokrat maju Pilpres 2024.

Penentuan Anies Baswedan sebagai calon Presiden Demokrat setelah melakukan pertemuan intens dengan Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan terakhir.

Sehingga, Anies Baswedan resmi diusung oleh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Tiga parpol Koalisi Perubahan sudah resmi mengusung Anies Baswedan untuk bertarung dengan usungan PDIP di Pilpres 2024 mendatang.

Koalisi tersebut telah bulat mendukung Anies, setelah Partai Demokrat melalui Majelis Tinggi Partai meresmikan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (sayyid zulfadli)