Liga 1
Begini Skenario PSM Makassar Juara Liga 1 2022/2023, Harus Sapu Bersih Semua Laga
PSM Makassar bersaing dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta menuju tangga juara.
Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar berpeluang mengunci gelar juara Liga 1 2022/2023 lebih cepat. PSM Makassar bersaing dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta menuju tangga juara.
Untuk sementara PSM Makassar memimpin klasemen dengan 59 poin dari 27 laga. Unggul tujuh poin dari Persib Bandung di posisi dua dengan koleksi 52 poin dari 26 laga.
Serta berjarak delapan poin dari Persija Jakarta yang mengumpulkan 51 poin dari 26 laga.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berada di atas angin.
Pasalnya, pesaing terdekatnya Persib Bandung dan Persija Jakarta masih akan saling bertemu.
Seyogyanya, duel keduanya berlangsung pada pekan ke-28, Sabtu (4/3/2023. Namun, alami penundaan.
Artinya, salah satu dari kedua tim ini akan kehilangan tiga poin, bahkan keduanya bisa kehilangan dua jika hasil pertandingan berakhir imbang.
Jika Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija, jarak poin dengan PSM Makassar hanya berselisih empat
Kalau imbang selisih poin menjadi enam. Namun, perlu diingat anak asuh Luis Milla masih miliki satu partai tunda lawan Bhayangkara FC.
Jika menang dari The Guardian, mereka pangkas poin dengan PSM Makassar menjadi satu poin saja.
Akan tetapi Bhayangkara FC dalam performa bagus, bisa saja Achmad Jufriyanto cs terjungkal. Termasuk, mereka masih akan lawan tim besar lainnya, Persebaya Surabaya.
Sebaliknya, Persija Jakarta jika menang atas Persib Bandung akan pangkas poin menjadi lima poin. Jika hanya bermain imbang selisih poin menjadi tujuh.
Anak asuh Thomas Doll ini juga miliki satu partai tunda. Pada pekan ke-23 harusnya lawan Persita Tangerang, tapi ditunda karena menyangkut keamanan.
Seandainya Persija Jakarta menang atas Persita Tangerang dan Persib Bandung, Riko Simanjuntak cs akan memangkas poin jadi dua dengan PSM Makassar.
Namun, jika imbang mereka sudah harus mulai berpikir kembali mengejar juara Liga 1 musim ini.
Apalagi, klub kebanggaan masyarakat Jakarta ini masih bertemu tim tangguh lainnya Persebaya.
PSM Makassar Wajib Sapu Bersih Laga
PSM Makassar tidak boleh bergantung dengan hasil laga pesaingnya, Persib dan Persija.
Tim berjuluk Laskar Pinisi ini harus berjuang sendiri untuk memastikan gelar kasta tertinggi sepak bola Indonesia bisa diraih.
Willem Jan Pluim cs harus menyapu bersih tujuh laga sisa untuk memastikan gelar juara.
Di lain sisi, mereka bisa pula mengangkat trofi lebih awal jika Persib dan Persija terjungkal di beberapa laga.
PSM Makassar sudah mengoleksi 59 poin. Empat laga lima laga ke depan, lawan Persis Solo, Persikabo 1973, Persita Tangerang, Bhayangkara FC dan Madura United bisa menjadi penentu juara.
Dengan catatan PSM Makassar setidaknya menang di empat laga dan imbang sekali.
Tambahan 12 poin membuat mereka membukukan 71 poin. Melewati poin juara Liga 1 2017, Bhayangkara dengan 68 poin, kampiun 2018, Persija dengan 63 poin, Bali United juara di musim 2019 dengan 64 poin.
Jika poin tersebut diraih bukan tidak mungkin PSM Makassar sudah bisa angkat trofi juara pada pekan ke-32, di kandang Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023).
Kalau itu benar-benar terjadi PSM Makassar akan menjadi kampiun setelah 23 tahun penantian.
Terakhir kali Pasukan Ramang juara di Liga Indonesia pada musim 1999-2000.
Kala itu, PSM Makassar dilatih Syamsuddin Umar dan diisi sejumlah pemain bintang seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Aji Kurniawan dan tenar lainnya.
Jaga Konsistensi PSM Makassar
Kans juara PSM Makassar musim ini sangat terbuka lebar.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menilai dengan beda poin PSM Makassar dengan Persib dan Persija saat ini angkat trofi di akhir musim.
Menurutnya, tiga laga sisa PSM Makassar di kandang sudah bisa mengunci gelar juara.
Jika menyapu bersih tiga laga sisa, artinya PSM Makassar menambah poin sembilan.
Dari tambahan poin tersebut total 68 poin sudah dikoleksi.
Belum lagi, jika meraih kemenangan atau hanya imbang di laga away. Apalagi, PSM Makassar juga selalu mendapatkan poin dari markas lawannya.
"Dengan beda poin sekarang dengan lawan, PSM Makassar secara hitung-hitungan jika tambah tiga poin di kandang sudah raih 68 poin. 68 poin saja sudah sulit terkejar, Persib dan Persija masih akan bertemu. Di luar (maun away) PSM Makassar jarang tidak dapat poin pula," katanya Kamis (2/3/2023).
Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini yakin dengan hitung-hitungan tersebut, melihat konsistensi permainan, PSM Makassar akan keluar sebagai juara.
Hanya saja, Pluim dan kolega jangan sampai terlena.
"Secara hitung hitungan, penampakan performa, semangat dan kualitas game, saya yakin PSM Makassar akan keluar sebagai pemenang. Persoalan sekarang jangan sampaikan terlena," ucapnya.
Syamsuddin Umar menilai langkah baik Manajemen PSM Makassar mengontrak jangka panjang Bernardo Tavares sebagai pelatih.
Namun, harus dibarengi dengan mulai mempertimbangkan pula kontrak pemain.
Pemain yang kurang berkontribusi dan tidak bisa berkembang untuk dipertimbangkan status.
Bagi pemain yang masih bisa berkembang untuk tetap dipertahankan.
Sehingga konsistensi, keberadaan tim secara organisasi dan tim serta konsep bermain tidak kehilangan momen.
"Kalau bisa PSM Makassar juara tahun ini dan juara tahun depan juga," ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia musim 1999/2000 ini.
Bernardo Tavares Hanya Ingin Nikmati Pertandingan
PSM Makassar bisa semakin perlebar jarak poin di pekan ke-28 saat menjamu Persis Solo.
Pertemuan kedua tim akan berlangsung di markas Laskar Pinisi, Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (5/3/2023) pukul 16.00.
Di lain sisi, Persija dan Persib akan saling bertemu. Hanya saja duel kedua tim yang dijadwalkan Sabtu (4/3/2023) harus ditunda.
Soal keamanan kembali menjadi alasan penundaan duel Maung Bandung dan Macan Kemayoran.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak mau mencampuri urusan dua pesaingnya tersebut.
Juru taktik berkebangsaan Portugal ini hanya ingin fokus mengurus timnya.
"Saya tidak mau terlalu komentar terkait pertandingan mereka (Persija vs Persib). Kita hanya coba menikmati pertandingan kita," katanya saat konferensi pers PSM Makassar vs Dewa United pada Rabu (1/3/2023).
Tavares sangat menghormati dan menghargai semua tim di Liga 1.
Namun, fokusnya sekarang bersama timnya hanya menikmati pertandingan demi pertandingan.
Pertandingan tim biar mereka yang urus sendiri.
"Tentu saja kiya respect, kita hargai semua tim di Liga 1, tapi fokus kita adalah menikmati pertandingan kita. Pertandingan lain biar mereka urus sendiri," ucap pelatih 42 tahun ini. (kaswadi)
| Daftar Lengkap Skuad Bhayangkara FC Musim 2025/2026, Diperkenalkan 28 Juli |
|
|---|
| Pemain Timnas Indonesia U-23, Jens Raven Resmi Gabung Bali United |
|
|---|
| Rizky Ridho dan Jordi Amat Ikut Latihan Persija, Souza Optimistis Hadapi Super League 2025/2026 |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Resmi Gaet Bek Argentina Franco Ramos Mingo untuk Liga Super Indonesia 2025/2026 |
|
|---|
| Persik Kediri Dipastikan Tetap Bermarkas di Stadion Brawijaya, Pemkot Lanjutkan Renovasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Mufli-Hidayat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.