Ledakan di Blitar

Polda Jawa Timur Turunkan Dua Tim Selidiki Peristiwa Ledakan di Blitar

Polda Jawa Timur pun menurunkan dua tim terdiri dari penyidik Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) untuk meneliti kejadian ledakan yang terjadi...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Kondisi satu rumah Darman di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023). Darman ditemukan meninggal dunia dan tiga orang lainnya dalam rumah tersebut masih dalam pencarian. 

TRIBUNTORAJA.COM, BLITAR - Sebuah ledakan terjadi di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.

Ledakan berasal dari rumah milik Darman.

Kondisi rumahnya hancur dan rata dengan tanah.

Diduga, ada 4 orang dalam rumah saat kejadian.

Mereka adalah Darman sebagai pemilik rumah yang ditemukan meninggal dunia.

 

 

Kemudian Arifin yang merupakan anak dari Darman, Wawa rekan kerja Darman, serta satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya.

Selain Darman, ketiganya masih dalam pencarian.

Diduga, mereka tertimbun dalam reruntuhan rumah dan kemungkina besar sudah meninggal dunia.

Polda Jawa Timur pun menurunkan dua tim terdiri dari penyidik Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) untuk meneliti kejadian ledakan yang terjadi Minggu malam tersebut.

Kombes Pol Sodiq Pratomo yang merupakan Kabid Labfor Polda Jatim mengatakan, satu tim akan ditugaskan untuk meneliti bahan peledak.

Sedangkan tim lainnya dikerahkan untuk melakukan otopsi korban meninggal dunia.

"Tim lagi menuju TKP. Tim ada 8 orang, 4 pemeriksa bahan peledak (Handak), 4 membantu identifikasi korban," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (20/1/2023).

Diketahui, dari ledakan itu, ada empat orang yang meninggal dunia.

Keempat korban tersebut, masih satu keluarga, yakni bapak, dua anak, dan satu keponakan.

Keempatnya yakni:

- Darman (63)

- Aripin

- Widodo

- Wawa

Wawa merupakan keponakan dari Darman, lantas Aripin dan Widodo adalah anak Darman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono.

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada empat orang yang meninggal dunia. Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak dan satu keponakan," ungkap Argo.

Dikutip dari TribunJatim.com, koban pertama kali ditemukan pada Minggu malam, setelah kejadian ledakan yang menghancurkan 1 bangunan rumah.

Darman lah yang pertama kali ditemukan malam tadi.

Kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Lantas tiga korban lainnya ditemukan hari ini, dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.

"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan. Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," ujarnya.

 

Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa potongan tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).
Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa potongan tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). (Tribun Jatim/Samsul Hadi)

Baca juga: Tim Jihandak Polda Jawa Timur Turun ke Lokasi Kejadian Ledakan di Blitar

 

Diduga Akibat Petasan

Argowiyono menjelaskan, dugaan awal ledakan tersebut berasal dari petasan.

"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," ungkap Argo.

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras telah terjadi di Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.

Dari ledakan tersebut, satu rumah hancur, rata dengan tanah.

Sedangkan puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan, seperti atap yang runtuh dan kaca yang pecah.

 

Baca juga: UPDATE Pasca Ledakan Dahsyat, Potongan Tubuh Ditemukan 100 Meter dari TKP

 

Petugas Temukan Bagian Tubuh di Sekitar Sumber Ledakan

Petugas dari BPBD Blitar terus melakukan evakuasi.

Terbaru, pihak BPBD menemukan potongan tubuh yang diduga korban ledakan.

Mengutip TribunJatim.com, bagian tubuh tersebut ditemukan berjarak 100 meter dari sumber ledakan.

Sedangkan Kapolres Blitar, AKPB Argowiyono mengatakan, diduga ada empat orang yang berada di dalam rumah yang jadi sumber ledakan.

Pemilik rumah tersebut, Darman, telah ditemukan meninggal dunia.

Lalu tiga orang lainnya yakni anak dan kerabat Darman.

Mereka bertiga diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan rumah.

Pihaknya juga menduga ketiganya telah meninggal dunia.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Polda Jatim Kerahkan 2 Tim Teliti Mayat Korban Tewas dan Bahan Peledak Terkai Ledakan di Blitar"

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved