Perundungan

Viral, Video ABG di Gowa Dijambak di Atas Motor Hingga Tersungkur dan Dipukuli Beramai-ramai

Insiden perundungan ini terjadi di Taman Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
ist
Ilustrasi 

TRIBUNTORAJA.COM - Seorang gadis remaja di Kabupaten Gowa diduga jadi korban perundungan. Penganiayaan dipicu diduga korban yang masih di bawah umur berinisial RA (16) dituduh berkata tidak senonoh kepada terduga pelaku lewat media sosial. 

Sehingga sekelompok ABG perempuan melakukan penganiayaan kepada korban RA.

Insiden perundungan ini terjadi di Taman Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Aksi perundungan ini diketahui seusai videonya tersebar media sosial dan WhatsApp.

Dalam video yang beredar, tampak korban yang sedang duduk di atas motornya dijambak dan ditarik oleh belasan terduga pelaku.

Bahkan, korban terlihat sampai tersungkur ke tanah akibat perundungan tersebut.

Kuasa Hukum korban, Sya'ban Sartono menyebut, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 22 Januari 2023.

"Sudah sekitar 2 pekan yang lalu ini kejadian, jadi awal mulanya ini anak perempuan. Dia didatangi oleh sekira 12 orang di rumahnya dan diajak keluar," katanya, Selasa (31/1/2023)

Kemudian kata dia, korban diajak keluar untuk memberikan klarifikasi tentang adanya dugaan bahasa tak senonoh itu. 

Namun korban merasa tidak pernah mengucapkan kata-kata tersebut kepada siapapun lewat media sosialnya.

"Yang pertama mereka ke makam Sultan Hasanuddin setelah itu karena dalam kondisi ramai dan mau ribut kemudian anak ini diajak ke Taman Sultan Hasanuddin," ujarnya.

Dikatakan, setibanya di Taman Sultan Hasanuddin, korban yang belum turun dari motor langsung ditarik dari belakang rambutnya. Lalu korban dipukul secara bersama-sama.

"Dan di situlah dia sampai ada bercak darah yang keluar dari matanya," katanya

"Korban mengalami beberapa luka karena diinjak kemudian ditinju. bekas luka itu ada di bagian belakang dan seluruh tubuh korban. Kalau luka yang yang kelihatan itu ada bercak darah yang keluar dari bola matanya luka memar ada pada bagian belakang," sambungnya.

Dia mengaku telah melaporkan kasus perundungan tersebut di Polres Gowa.

"Korban sudah datang ke Polres untuk melaporkan di unit PPA Polres Gowa. Semua jumlah pelakunya ada kurang lebih 12 orang terdiri dari perempuan," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved