Penculikan
Warnida Korban Dugaan Penculikan di Bone Akan Dilamar, PPDI: Dia Masih Duduk di Bangku SD
Andi Takdir menemui keluarga Warnida mengingat anak tersebut merupakan penyandang disabilitas intelektual.
Penulis: redaksi | Editor: Muh. Irham
TRIBUNTORAJA.COM - Orang tua dari anak perempuan bernama Warnida (14) dugaan korban penculikan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diberi iming-iming, anaknya akan dinikahi.
Pelaku disebut memberi iming-iming akan menikahi Warnida paling lambat tiga hari ke depan.
Demikian dikatakan Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bone, Andi Takdir ke Tribun-Timur.com, Kamis (19/1/2023).
Andi Takdir sendiri mengaku telah menemui keluarga Warnida.
Andi Takdir menemui keluarga Warnida mengingat anak tersebut merupakan penyandang disabilitas intelektual.
"Setelah mendatangi rumah orang tua korban betul bahwa anak tersebut mengalami disabilitas intelektual, masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD)," kata Andi Takdir.
"Namun kasus tersebut sudah didamaikan di kantor Polres Bone dengan iming iming akan dilamar paling lambat 3 hari ke depan," sambungnya.
Andi Takdir kemudian menyayangkan sikap tersebut.
Sebab, usia Warnida masih di bawah umur. Belum lagi mengingat statusnya sebagai penyandang disabilitas intelektual.
"Entah seperti apa penerapan undang-undang perlindungan anak jika betul anak yang masih duduk di bangku kelas 5 SD sudah mau dinikahkan. Ini sangat miris," jelasnya.
"Disabilitas memang selalu mengalami korban diskriminasi di pihak keluarga. Apalagi disabilitas intelektual itu kan dia tidak tahu apa apa." tambahnya.
Kronologi Dugaan Penculikan
Anak perempuan dilaporkan hilang oleh kakaknya, Risma (31) di Polres Bone.
Anak itu dilaporkan bernama Warnida, lahir di Palanga pada 31 Januari 2023.
Warnida, ABG yang Diduga Diculik Dua Pria di Bone, Keluarga Sebut Alami Keterbelakangan Mental |
![]() |
---|
Sosok Warnida, Remaja Asal Bone yang Dibawa Lari Dua Pria Tak Dikenal di Depan Lorong Rumahnya |
![]() |
---|
Psikolog Polda Sulsel Periksa Kejiwaan Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Bocah 11 Tahun |
![]() |
---|
Pengakuan Pelaku Penculikan Bocah di Makassar: Tergiur Jual Organ Manusia Seharga Rp 1,2 MIliar |
![]() |
---|
Ratusan Keluarga Bocah Korban Penculikan di Makassar Hancurkan Rumah Pelaku, Polisi Siaga |
![]() |
---|